Luhut Buka Suara Soal Rencana Bailout BPJS Kesehatan

Exist In Exist, CNBC Indonesia
07 August 2018 10:38
Pemerintah siap menutupi defisit BPJS Kesehatan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah berencana memberikan dana talangan atau bailout untuk menutupi defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah saat ini memang tengah menghitung dengan baik besaran dana yang dibutuhkan BPJS Kesehatan agar tidak bangkrut

"Ya lagi dihitung dengan baik, karena itu juga dulu mungkin kita kurang teliti melihat itu, akhirnya semua di BPJS, jadi bisa bangkrut nanti," ujarnya di Hotel Borobudur, Selasa (7/8/2018).


"Mesti ada batasan koridor yang jelas. Jangan misalnya orang yang mampu masih dihitung kan," lanjutnya.

Sebagai informasi, kepastian keputusan bailout ini akan diambil pada Kamis pekan ini setelah mendengarkan pemeriksaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Seorang sumber mengatakan bahwa defisit yang diderita BPJS Kesehatan mencapai Rp 5 triliun.


"Kesimpulannya, hari Kamis kita akan rapat di Ibu Menko PMK. Diserahkan ke Bu Menko untuk diselesaikan, bagaimana nanti pelayanan mayarakat tidak berhenti dan berjalan dengan baik," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris usai rapat bersama Presiden di Istana Merdeka, Senin (6/8/2018).


(ray) Next Article Bailout BPJS Tunggu Audit Keuangan, Ini Kata Kepala BPKP

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular