Ulasan Teknikal

Tembus Resistance di Level 6.100, Penguatan IHSG Berlanjut

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 August 2018 17:21
IHSG menutup hari pertama pekan ini dengan penguatan 93 poin (+1,55%) ke level 6.101, atau melewati level penghalangnya.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari pertama pekan ini dengan penguatan sebanyak 93 poin (+1,55%) ke level 6.101. Secara teknikal, IHSG berhasil melewati level penghalangnya (resistance breakout) di level 6.100.

Dibuka dengan penguatan (gap up) sebanyak 18 poin (+0,3%) pada level 6.025 atau lebih tinggi dari penutupan IHSG kemarin di level 6.007, kenaikan IHSG hari ini cenderung sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar.

Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada pukul 11:00 menjadi pemacu kenaikan IHSG. Ekonomi indonesia tumbuh 5,27% pada triwulan II-2018 atau lebih tinggi dari konsensus ekonom yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,125%.

Pada sesi pertama, IHSG mencapai level tertingginya pada pukul 11:25 WIB di level 6.092 (+1,42%) dan menutup sesi tersebut dengan penguatan 76 poin atau naik 1,28% ke level 6.084.

Naik 1,55%, IHSG Tembus Resistance-nya di 6.100 Sumber: Reuters

Memasuki sesi II, IHSG kembali menguat dengan mencapai level tertingginya pukul 15:39 WIB di level 6.102 (1,58%). Penguatan IHSG seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot ditutup pada Rp 14.465/US$ atau menguat 0,17%.
Mengutip data RTI, investor asing hari ini membukukan pembelian bersih (net buy) Rp 359 miliar atau berbalik dari penjualan bersih (net sell) investor asing Jumat akhir pekan lalu sebesar Rp 125 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/hps) Next Article Saham Bank Variatif, IHSG Menanjak di Sesi Penutupan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular