Asing Masuk, IHSG Ditutup Tembus Lagi Level Psikologis 4.700

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
30 April 2020 15:06
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang libur panjang akhir pekan, bursa saham Indonesia menutup perdagangan Kamis (30/4/2020) dengan meroket lebih dari 3% hingga meninggalkan level psikologis 4.600-an. Kenaikan ini dipicu masuknya kembali investor asing yang kian optimistis dengan penemuan obat COVID-19.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi kedua dengan melejit 146,55 poin (+3,21%) ke 4.713,877. Energi penguatan baru muncul pada sesi kedua dengan berbaliknya posisi investor asing menjadi net buy (beli bersih).

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan 246 saham menguat, 146 lain melemah dan 138 sisanya flat. Total nilai transaksi mencapai Rp 7,3 triliun, dengan melibatkan 6,5 miliar unit saham yang berpindah tangan 508.381 kali.

Investor asing yang pada pagi mengambil 'posisi buang' dan mencetak jual bersih (net sell) Rp 129,4 miliar, pada pembukaan sesi kedua memborong saham sehingga mencetak beli bersih (net buy) sebesar Rp 7,7 miliar. Hingga sesi penutupan, net buy asing mencapai Rp 304 miliar.

Saham perbankan menjadi target operasi mereka hari ini, utamanya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terbang 6,6% menjadi Rp 25.850 per saham, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melesat 11,5% ke Rp 4.460 per unit, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang meroket 9% ke Rp 4.100/saham.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih diburu investor, di tengah ekspektasi work from home (WFH) bakal memicu lonjakan penggunaan data seluler di perusahaan pelat merah tersebut. Saham perseroan pun menguat 4,5% menjadi Rp 3.500 per unit saham.

Kabar perkembangan obat COVID-19 remdesivir produksi Gilead Science membuat risk appetite investor kembali menyala. Mengutip CNBC International, kandidat obat COVID-19 yang sempat diragukan kemujarabannya tersebut menunjukkan hasil menjanjikan.

Gilead Science mengatakan bahwa lebih dari setengah dari pasien yang diuji dengan obat tersebut menunjukkan perbaikan dan bisa keluar dari rumah sakit dalam kurun waktu dua pekan saja.

Kenaikan IHSG berbarengan dengan tren di bursa kawasan Asia yang menghijau. Indeks Shanghai Composite China menguat 1,3%, Nikkei Jepang naik 2,1%, dan Straits Times Singapura terapresiasi 2,1%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Saham Bank Variatif, IHSG Menanjak di Sesi Penutupan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular