Naik Lebih Dari 30 Kali Lipat, Saham TCPI Sudah 'Kemahalan'

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 August 2018 15:03
Seiring dengan kenaikannya yang sudah sangat tinggi, saham TCPI saat ini bisa dibilang sudah kemahalan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Semenjak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Juli silam, saham TCPI seakan tak pernah lelah mencatatkan kenaikan harga. Hingga berita ini diturunkan, imbal hasil saham perusahaan yang menyediakan jasa transportasi dan logistik untuk produk-produk sektor energi ini telah mencapai 3.182,6% atau naik lebih dari 30 kali lipat.

Selain karena positifnya kinerja keuangan, investor juga memburu saham TCPI lantaran prospeknya yang masih menarik tahun ini. Pada tahun 2018, perusahaan menargetkan pertumbuhan laba bersih higga 100%, ditopang oleh pertumbuhan permintaan jumlah kargo yang dikirimkan perusahaan.

Namun, saham TCPI saat ini bisa dibilang sudah kemahalan. Mengutip RTI, Price-Earnings Ratio (PER) saham TCPI saat ini adalah sebesar 136,4x, jauh di atas PER sektor industrinya (infrastruktur, utilitas, dan transportasi) yang sebesar 16,74x.

Jika kita bandingkan dengan emiten-emiten yang memiliki lini bisnis sejenis, PER dari TCPI juga terbilang besar. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) memiliki PER sebanyak 22,9 kali, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) 18,3 kali, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) 18,2 kali, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) 16,8 kali, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) 11,6 kali.

Hingga saat ini, belum ada analis yang memberikan rekomendasi target harga untuk saham TCPI. Namun, melihat valuasinya yang sudah sangat mahal, investor harus berhati-hati jika ingin bermain di saham ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Naik Lebih Dari 30 Kali Lipat, Begini Fundamental TCPI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular