
Saham TCPI Bergerak Liar Lagi, Harga Naik 16%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
12 September 2018 11:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) pada perdagangan hari ini melesat lagi. Harga saham ini bergerak dengan tingkat volatilitas yang cukup tinggi, setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan saham ini.
Saham TCPI naik 16% ke level Rp 3.770/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp 8,18 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 2,29 juta saham.
Sejak resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Juli 2018, harga saham TCPI bergerak liar, bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.330/saham atau naik 3.037,68%. Jika mengacu pada perdagangan hari ini, harga saham TCPI naik sudah naik 2.624,64%.
Tercatat BEI sudah dua kali menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham TCPI. Yaitu pada perdagangan hari Selasa (24/7/2018). Lalu saham perseroan kembali dibekukan pada hari Selasa (7/8/18) sebagai rangka cooling down setelah harga saham melonjak signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di halaman resmi perusahaan, kinerja dari perusahaan memang terbilang cukup positif. Terhitung sejak tahun 2015, perusahaan tak pernah membukukan perlambatan pendapatan dan laba bersih.
Pada tahun 2016, penjualan perusahaan melesat 67,4% menjadi Rp 565,1 miliar, dari yang sebelumnya Rp 337,5 miliar. Seiring dengan melesatnya penjualan, laba bersih terkerek sebesar 152,8% menjadi Rp 86,2 miliar, dari yang sebelumnya Rp 34,1 miliar.
Beralih ke tahun 2017, penjualan perusahaan naik 15,1% menjadi Rp 650,4 miliar, sementara laba bersih naik 2,9% menjadi Rp 88,7 miliar. Memasuki tahun 2018, perusahaan menargetkan pertumbuhan laba bersih higga 100%, ditopang oleh pertumbuhan permintaan jumlah kargo yang dikirimkan perusahaan.
(hps/roy) Next Article Bergerak Liar Lagi, Saham TCPI Naik 22,81%,
Saham TCPI naik 16% ke level Rp 3.770/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp 8,18 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 2,29 juta saham.
Sejak resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Juli 2018, harga saham TCPI bergerak liar, bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp 4.330/saham atau naik 3.037,68%. Jika mengacu pada perdagangan hari ini, harga saham TCPI naik sudah naik 2.624,64%.
Tercatat BEI sudah dua kali menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham TCPI. Yaitu pada perdagangan hari Selasa (24/7/2018). Lalu saham perseroan kembali dibekukan pada hari Selasa (7/8/18) sebagai rangka cooling down setelah harga saham melonjak signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di halaman resmi perusahaan, kinerja dari perusahaan memang terbilang cukup positif. Terhitung sejak tahun 2015, perusahaan tak pernah membukukan perlambatan pendapatan dan laba bersih.
Pada tahun 2016, penjualan perusahaan melesat 67,4% menjadi Rp 565,1 miliar, dari yang sebelumnya Rp 337,5 miliar. Seiring dengan melesatnya penjualan, laba bersih terkerek sebesar 152,8% menjadi Rp 86,2 miliar, dari yang sebelumnya Rp 34,1 miliar.
Beralih ke tahun 2017, penjualan perusahaan naik 15,1% menjadi Rp 650,4 miliar, sementara laba bersih naik 2,9% menjadi Rp 88,7 miliar. Memasuki tahun 2018, perusahaan menargetkan pertumbuhan laba bersih higga 100%, ditopang oleh pertumbuhan permintaan jumlah kargo yang dikirimkan perusahaan.
(hps/roy) Next Article Bergerak Liar Lagi, Saham TCPI Naik 22,81%,
Most Popular