Analisis Teknikal

Simak 5 Saham Pilihan yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
03 August 2018 09:20
Kami merangkum lima saham yang berpotensi mengalami penguatan harga pada perdagangan bursa hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kami merangkum lima saham yang berpotensi mengalami penguatan harga pada perdagangan bursa hari ini.  

Saham-saham tersebut dipilih Tim Riset CNBC Indonesia berdasarkan analisis teknikal yang berpotensi mengalami kenaikan mengikuti tren pergerakan harganya. Berikut ini analisisnya: 

1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM berpeluang menguat karena pergerakan harganya yang membentuk pola grafik lilin putih pendek (short white candle) yang memberikan sinyal lemah untuk turun. 

Meskipun kemarin turun cukup dalam, peluang menguat masih terbuka karena trennya yang datar (sideways) dan harganya sudah memasuki jenuh jual (oversold). Hal ini diperkuat dengan indikator stochastic slow yang berada pada level angka 10.29 mengindikasikan TLKM pada posisi oversold.

Pada perdagangan bursa Kamis (02/08/2018), TLKM ditutup turun 50 poin (+1,4%) ke Rp 3.500 per unit.
  

2.  PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO)
Saham AGRO berpeluang menguat karena pergerakan harganya yang membentuk pola grafik lilin berputar (spinning) yang bersifat netral. 

Saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini tidak sedang tertekan karena masih berada di atas garis rerata harga (moving average/MA) 5,10 dan 20 hari (MA-5, MA-10 dan MA-20).

Indikator MACD memperkuat itu dengan membentuk pola persilangan emas (golden cross) yang masih membuka peluang penguatan. Pada perdagangan bursa Kami, saham AGRO ditutup sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya pada level Rp 364 per saham.   

3.  PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Saham ENRG berpeluang menguat karena pergerakan harganya yang membentuk pola grafik palu (hammer) yang memberikan sinyal bullish meski bersifat sedang. 

Peluang memanfaatkan saham ini untuk trading masih terbuka, mengingat tekanan masih rendah di atas garis rerata pergerakan harga 5,10 dan 20 harinya (MA-5, MA-10 dan MA-20). Indikator MACD memperkuat itu dengan membentuk pola golden cross yang masih membuka peluang penguatan.

Pada perdagangan Kamis, saham ENRG ditutup naik 4 poin (+2,54%) ke level Rp 161 per unit.  

4.  PT Pelayaran Nasional Bina Buana Tbk (BBRM) 
Saham BBRM berpeluang menguat karena pergerakan harganya yang membentuk pola hammer yang memberikan sinyal bullish meski bersifat sedang. 

Terbuka peluang untuk memanfaatkan saham ini untuk trading, selain karena tekanan yang rendah, posisinya juga masih di atas garis rerata pergerakan harga 5,10 dan 20 (MA-5, MA-10 dan MA-20). 

Diperkuat dengan indikator MACD, saham ini membentuk pola golden cross yang masih membuka peluang penguatan.Pada Kamis, saham BBRM ditutup naik 4 poin (+7,01%) ke level Rp 61 per unit saham.  

5.  PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) 
Saham BWPT berpeluang menguat karena pergerakan harganya yang membentuk pola hammer yang memberikan sinyal bullish meski bersifat sedang. 

Terbuka juga peluang memanfaatkan saham ini untuk trading, karena tekanan masih rendah dengan berada di atas garis rerata pergerakan harian (MA-5, MA-10 dan MA-20). Indikator MACD memperkuat itu dengan membentuk pola golden cross yang masih membuka peluang penguatan.

Pada Kamis, saham BWPT ditutup naik 2 poin (+1%) ke level Rp 202 per unit saham. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Euforia Rights Issue Angkat Saham AGRO Sepekan Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular