Lawan Yuan yang Dilemahkan, Rupiah Masih Sulit Menang

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 August 2018 09:55
Padahal yuan sudah sudah dilemahkan, tetapi rupiah tetap kurang bertaji.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China melemah pagi ini. Padahal yuan sudah sudah dilemahkan, tetapi rupiah tetap kurang bertaji. 

Pada Rabu (1/8/2018) pukul 09:33 WIB, CNY 1 dihargai Rp 2.121,27. Rupiah melemah lumayan dalam 0,42% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

(Reuters)

Nilai tukar yuan memang dipengaruhi oleh kebijakan PBoC yang menetapkan nilai tukar harian. Untuk hari ini, titik tengah nilai tukar yuan dipatok CNY 6,8293/US$, lebih lemah dibandingkan penutupan kemarin yaitu CNY 6,8181/US$. Nilai tukar yuan hari ini merupakan yang terlemah sejak 31 Mei. PBoC hanya mengizinkan yuan melemah atau menguat maksimal 2% dari titik tengah tersebut. 

Namun yuan masih bisa menguat dibandingkan rupiah. Penyebabnya bisa jadi aliran devisa yang lebih memihak China dibandingkan Indonesia. 

Dalam hal perdagangan, China jauh mengungguli Indonesia. Badan Pusat  Statistik (BPS) mencatat pada semester I-2018 Indonesia mengalami defisit perdagangan mencapai US$ 8,27 miliar dengan Negeri Tirai Bambu. 

Sementara di bidang investasi, China juga merupakan penanam modal yang besar di Tanah Air. Menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), China adalah investor terbesar keempat selama kuartal I-2018 dengan nilai US$ 676,2 juta. 

Perusahaan-perusahaan China yang  berkantor di Indonesia mengirimkan dividen ke pusat pada periode ini. Tingginya repatriasi korporasi China ini sedikit banyak ikut mendorong penguatan yuan terhadap rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kredit di China Tumbuh Pesat, Yuan Perkasa Lawan Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular