
Rapat KSSK Triwulan II-2018
LPS: Tidak Ada Indikasi Dana Asing Kabur ke Luar Negeri
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 July 2018 17:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Pejaminan Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan kondisi likuiditas masih aman. Tidak ada indikasi dana terbang ke luar negeri.
"Secara keseluruhan tidak ada indikasi flight to quality (perpindahan dana investor ke negara yang lebih aman). Tidak ada penarikan dana berlebihan. Sepanjang triwulan II-2018, LPS lakukan penyesuaian tingkat penjaminan," ujar Halim dalam konferensi Pers KSKK di Kementerian Keuangan, Selasa (31/7/2018).
Halim mengakui pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Juni 2018 tumbuh 6,99% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelumnya sebesar 6,47%. Cakupan penjaminan LPS juga sudah mencapai 99,9% rekening di perbankan. Dari sisi nilai, sebesar 52,78% dijamin oleh LPS.
"LPS juga cermati adanya perlambatan petumbuhan DPK terutama yang senilai Rp 2 miliar ke atas, lebih disebabkan adanya penarikan dana oleh korporasi, pemerintah, dan meningkatnya likiiditas masyarakat pada hari besar keagamaan. ini fenomena sementara dan nanti akan kembali pulih," jelas Halim.
Halim menambahkan ke depan LPS akan amati tren dan membuka peluang penyesuaian tingkat suku bunga penjaminan.
Saat ini LPS rate untuk bank umum dalam mata uang rupiah sebesar 6,25%, valuta asing (valas) 1,5% dan untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 8,75%.
(roy/prm) Next Article Kompak, OJK & LPS Perkuat Pengawasan Bank Bermasalah
"Secara keseluruhan tidak ada indikasi flight to quality (perpindahan dana investor ke negara yang lebih aman). Tidak ada penarikan dana berlebihan. Sepanjang triwulan II-2018, LPS lakukan penyesuaian tingkat penjaminan," ujar Halim dalam konferensi Pers KSKK di Kementerian Keuangan, Selasa (31/7/2018).
Halim mengakui pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Juni 2018 tumbuh 6,99% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelumnya sebesar 6,47%. Cakupan penjaminan LPS juga sudah mencapai 99,9% rekening di perbankan. Dari sisi nilai, sebesar 52,78% dijamin oleh LPS.
Halim menambahkan ke depan LPS akan amati tren dan membuka peluang penyesuaian tingkat suku bunga penjaminan.
Saat ini LPS rate untuk bank umum dalam mata uang rupiah sebesar 6,25%, valuta asing (valas) 1,5% dan untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 8,75%.
(roy/prm) Next Article Kompak, OJK & LPS Perkuat Pengawasan Bank Bermasalah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular