
Ulasan Teknikal
Infrastruktur Melemah, IHSG Diprediksi Masih Naik di Sesi II
Houtmand P Saragih & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
30 July 2018 13:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat (gap up) 9 poin ke level 5.998 (0,15%) dibandingkan level penutupan kemarin di level 5.989.
Didukung sentimen positif dari sektor pertambangan batu bara dan rilis laporan keuangan oleh beberapa emiten dengan hasil cukup menggembirakan, IHSG sepanjang sesi satu tersebut bergerak di zona hijau dengan rentang perdagangan di level 5.947 hingga 5.969.
Adapun level tertinggi IHSG sesi pada dicapai pukul 9:04 WIB pada level 6.016 (+0,46%), kemudian IHSG cenderung bergerak menyamping (sideways) tetapi masih pada zona hijau.
Hingga penutupan sesi satu pukul 12:00 WIB, IHSG ditutup menguat 17 poin (+0,29%) pada level 6.006 dengan nilai transaksi Rp 3,8 triliun, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 152,9 miliar atau lebih besar dari net buy kemarin sebesar Rp 47,78 miliar di sesi yang sama.
Sektor pertambangan memimpin poin penguatan bagi IHSG dengan sumbangan poin sebesar 7 poin. Hampir semua sektor menguat kecuali sektor infrastruktur melemah sebesar 0,23%.
Bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan proyeksi sebagai berikut?
Pada sesi satu ini pembeli (buyer) lebih unggul hingga IHSG kembali menguat dan membentuk pola grafik lilin putih pendek (short white candle) melanjutkan penguatan beberapa hari kemarin.
Pada sesi dua hari ini kami perkirakan IHSG masih berada pada zona hijau dan ditutup dengan penguatan.
Mengacu pada beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG pada posisi persilangan emas (golden cross) atau memiliki kecenderungan menguat.
Meskipun indikator stochastic slow menunjukan IHSG berada pada area posisi jenuh belinya (overbought), namun demikian hal tersebut cenderung positif mengingat tren jangka pendeknya sedang bullish.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags) Next Article Sesi I IHSG Menguat Tipis, Tetap Simak Saham Industri Dasar
Didukung sentimen positif dari sektor pertambangan batu bara dan rilis laporan keuangan oleh beberapa emiten dengan hasil cukup menggembirakan, IHSG sepanjang sesi satu tersebut bergerak di zona hijau dengan rentang perdagangan di level 5.947 hingga 5.969.
Adapun level tertinggi IHSG sesi pada dicapai pukul 9:04 WIB pada level 6.016 (+0,46%), kemudian IHSG cenderung bergerak menyamping (sideways) tetapi masih pada zona hijau.
Sektor pertambangan memimpin poin penguatan bagi IHSG dengan sumbangan poin sebesar 7 poin. Hampir semua sektor menguat kecuali sektor infrastruktur melemah sebesar 0,23%.
Bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan proyeksi sebagai berikut?
![]() |
Pada sesi dua hari ini kami perkirakan IHSG masih berada pada zona hijau dan ditutup dengan penguatan.
Mengacu pada beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG pada posisi persilangan emas (golden cross) atau memiliki kecenderungan menguat.
Meskipun indikator stochastic slow menunjukan IHSG berada pada area posisi jenuh belinya (overbought), namun demikian hal tersebut cenderung positif mengingat tren jangka pendeknya sedang bullish.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags) Next Article Sesi I IHSG Menguat Tipis, Tetap Simak Saham Industri Dasar
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular