Analisis Teknikal

IHSG Cenderung Menguat, Investor Asing Mulai Masuk Bursa

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
27 July 2018 08:24
IHSG telah menguat lima hari berturut-turut. Kami memperkirakan IHSG hari ini bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat selama lima hari berturut-turut meski dengan penguatan tipis pada sesi akhir perdagangan. Kami memperkirakan IHSG hari ini, Jumat (27/7/2018), bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.

Tim riset CNBC Indonesia mengidentifikasi beberapa kemungkinan tersebut berdasarkan fakta bahwa indeks acuan bursa nasional tersebut kemarin ditutup dengan membentuk pola grafik lilin putih pendek (short white candle).

Ini menunjukkan bahwa kekuatan pihak pembeli (buyer) dan penjual (seller) masih berimbang sehingga IHSG cenderung bergerak di rentang sempit, yakni antara 5.923 dan 5.947.

Beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) berada pada posisi persilangan emas (golden cross) atau berpotensi menguat. Meski demikian, indikator stochastic slow berada pada posisi netral.

IHSG Cenderung Menguat, Investor Asing Mulai Masuk BursaSumber: Reuters
Dibandingkan penutupan sehari sebelumnya, IHSG dibuka menguat (gap up) sebanyak 16 poin (+0,27%) di pembukaan perdagangan Kamis (26/6/2018), kemudian cenderung melandai. Level tertinggi hanya berada pada 5.967 (+0,57%).

Meredanya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa menjadi katalis positif bagi IHSG kemarin. AS sepakat untuk bekerja sama mendorong perdagangan gas alam dengan Uni Eropa seperti disampaikan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan dengan NATO di Brussel, Belgia, bulan ini.

Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG ditutup menguat 13 poin (+0,23%) pada level 5.947 di sesi pertama, dengan nilai transaksi Rp 4,5 triliun. Pembelian bersih (net buy) investor asing tercatat sebesar Rp 101,76 miliar.

Memasuki sesi ke-2, IHSG cenderung melemah hingga mencapai level terendah hariannya di level 5.928 pada pukul 15:46 WIB. Kemudian, IHSG mengalami kenaikan didorong oleh masuknya investor asing di sesi dua dengan total net buy Rp 479 miliar.


Hingga penutupan pukul 16:15 WIB, IHSG ditutup menguat 12 poin (+0,2%) ke 5.946 dengan nilai perdagangan Rp 8,2 triliun, atau cukup ramai dibandingkan nilai perdagangan kemarin yang hanya sebesar Rp 6,7 triliun.

Dari sisi global, bursa utama AS pagi ini ditutup bervariasi di antaranya indeks saham Dow Jones (+0,44%), S&P 500 (-0,30%) dan Nasdaq (-1,01%). Bursa utama Asia cenderung positif seperti Nikkei (+0,31%), Kospi (+0,12%), dan ASX 200 (+0,81%).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article IHSG Berpotensi Menguat, di Tengah Koreksi Bursa Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular