
Ulasan Teknikal
Sesi I IHSG Menguat, Sesi II Cenderung Bervariatif
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
10 August 2018 14:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I siang Jumat (10/8/2018) ini dengan penguatan 28 poin atau naik 0,46% pada level 6.093. Pada sesi II, kami perkirakan IHSG masih bergerak variatif pada zona positif.
Dibuka dengan pelemahan 19 poin (+0,32%) di awal sesi perdagangan pada level 6.084, Menguatanya IHSG tersebut dipimpin sektor yang mempunyai bobot kapitalisasi yang menjadi penggerak IHSG antara lain sektor keuangan yang naik 0,85% dan konsumer yang naik 0,52%.
Penguatan IHSG pada setengah sesi ini dipengaruhi oleh kondisi atas ekspektasi para pelaku pasar pada momentum pendaftaran capres-wapres yang berjalan kondusif dan aman.
Setelah Kenaikan pada awal perdagangan, IHSG cenderung bergerak mendatar namun masih pada zona positif. Adapun level tertinggi IHSG dicapai pada pukul 10:56 WIB pada level 6.107 (+0,7%).
Dikutip dari data RTI, nilai transaksi bursa sesi pertama hari ini mencapai Rp 3,2 triliun atau menurun dibandingkan perdagangan setengah sesi kemarin sebesar Rp 3,4 triliun. Adapun investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 281,83 miliar di semua perdagangan.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
Pada perdagangan setengah sesi ini pembeli (buyer) cenderung menguasai pasar. Akhirnya IHSG mengauat dan menutup sesi dengan grafik bentuk lilin putih pendek (short white candle) yang bersifat bullish meski lemah.
IHSG masih bergerak di atas garis rerata pergerakan harga (moving average) selama 5 hari (MA 5) artinya seminggu ini IHSG mempunyai kecenderungan menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Menerka Nasib IHSG di Akhir Tahun, Kabar Baik atau Buruk?
Dibuka dengan pelemahan 19 poin (+0,32%) di awal sesi perdagangan pada level 6.084, Menguatanya IHSG tersebut dipimpin sektor yang mempunyai bobot kapitalisasi yang menjadi penggerak IHSG antara lain sektor keuangan yang naik 0,85% dan konsumer yang naik 0,52%.
Penguatan IHSG pada setengah sesi ini dipengaruhi oleh kondisi atas ekspektasi para pelaku pasar pada momentum pendaftaran capres-wapres yang berjalan kondusif dan aman.
Dikutip dari data RTI, nilai transaksi bursa sesi pertama hari ini mencapai Rp 3,2 triliun atau menurun dibandingkan perdagangan setengah sesi kemarin sebesar Rp 3,4 triliun. Adapun investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 281,83 miliar di semua perdagangan.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
![]() |
IHSG masih bergerak di atas garis rerata pergerakan harga (moving average) selama 5 hari (MA 5) artinya seminggu ini IHSG mempunyai kecenderungan menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Menerka Nasib IHSG di Akhir Tahun, Kabar Baik atau Buruk?
Most Popular