Enam Hari Ditekan, Rupiah Bangkit di Hadapan Ringgit

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
26 July 2018 10:54
Rupiah menguat 0,11% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah rebound setelah mencatatkan pelemahan 6 hari berturut-turut di hadapan ringgit Malaysia. Kondisi ini membawa rupiah tidak lagi di posisi terlemah sejak Juni 2015.   

Pada Kamis (26/7/2018) pukul 10:34 WIB, MYR 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 3.556,00. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. 

Aliran modal asing yang masuk membawa angin segar bagi rupiah. Penguatan rupiah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), mendorong investor untuk kembali memburu aset di pasar keuangan Indonesia. Mengoleksi aset berbasis rupiah akan menguntungkan kala mata uang ini menguat, karena nilainya akan naik saat dikonversikan ke dolar AS.

Hal ini tercermin beli bersih investor asing di pasar saham, yang hingga pukul 10:41 WIB tercatat Rp 70,5 miliar. Surat utang pemerintah juga tidak luput dari minat investor.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun ke 7,733% dari sebelumnya 7,777%. Penurunan ini mengindikasikan permintaan sedang tinggi, karena harga obligasi yang naik.

Kondisi pasar keuangan yang kondusif ikut membawa rupiah semakin di atas angin, sehingga mampu bangkit di hadapan ringgit. Selain itu, penguatan ini juga membawa rupiah tidak lagi berada di posisi terlemah sejak Juni 2015.  

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Menguat Lawan Ringgit dalam Tiga Hari Beruntun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular