
Kurs Rupiah Ungguli Mata Uang Utama Zona Euro
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 July 2018 15:57

Jakarta, CNCB Indonesia - Nilai tukar rupiah berjaya terhadap mata uang negara kawasan Uni Eropa siang ini. Kondisi ini melengkapi tren positif rupiah terhadap mayoritas mata uang global sejak pagi hari ini.
Pada Rabu (25/7/2018) pukul 14:04 WIB, di hadapan euro, rupiah dibanderol Rp 16.943,06. Rupiah menguat 0,25% dibandingkan penutupan kemarin.
Namun, penguatan yang terjadi belum mendorong harga jual euro di bawah Rp 17.000/EUR. Berikut data perdagangan di empat bank nasional utama terbesar hingga 14:05 WIB:
Sentimen pelemahan euro datang dari proyeksi terbaru suku bunga acuan di Uni-Eropa. Sebelumnya, muncul perkiraan bahwa bank sentral Eropa/European Central Bank (ECB) akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan menyusul inflasi terbaru di Benua Biru yang sesuai target ECB 2%.
Akan tetapi, proyeksi tersebut diperkirakan salah. Pasalnya pada minutes of meeting Juni lalu, Gubernur ECB Mario Draghi tidak menyinggung pengetatan moneter di Uni-Eropa. Oleh karena itu, pasar membaca situasi ini sebagai tanda jika ECB belum akan menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Konsensus Reuters juga memperkirakan ECB akan menahan suku bunga acuan pada pertemuan mendatang dengan tingkat keyakinan mencapai 97,61%. Meluasnya persepsi ECB akan menahan suku bunga acuan mengakibatkan euro cenderung melemah, termasuk terhadap mata uang garuda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pada Rabu (25/7/2018) pukul 14:04 WIB, di hadapan euro, rupiah dibanderol Rp 16.943,06. Rupiah menguat 0,25% dibandingkan penutupan kemarin.
Namun, penguatan yang terjadi belum mendorong harga jual euro di bawah Rp 17.000/EUR. Berikut data perdagangan di empat bank nasional utama terbesar hingga 14:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 16.687,00 | Rp 17.108,00 |
Bank BNI | Rp 16.749,00 | Rp 17.165,00 |
Bank BRI | Rp 16.847,15 | Rp 17.058,56 |
Bank BCA | Rp 16.715,00 | Rp 17.144,00 |
Sentimen pelemahan euro datang dari proyeksi terbaru suku bunga acuan di Uni-Eropa. Sebelumnya, muncul perkiraan bahwa bank sentral Eropa/European Central Bank (ECB) akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan menyusul inflasi terbaru di Benua Biru yang sesuai target ECB 2%.
Konsensus Reuters juga memperkirakan ECB akan menahan suku bunga acuan pada pertemuan mendatang dengan tingkat keyakinan mencapai 97,61%. Meluasnya persepsi ECB akan menahan suku bunga acuan mengakibatkan euro cenderung melemah, termasuk terhadap mata uang garuda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Next Page
Rupiah Berjaya di Hadapan Poundsterling
Pages
Most Popular