Ànalisis Teknikal

Investor Asing Mulai Belanja Saham, IHSG Cenderung Menguat

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
25 July 2018 08:44
IHSG menguat 3 hari berturut-turut di tengah rilis laporan keuangan triwulan ke-2, dan hari ini berpeluang melanjutkan penguatan.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat selama tiga hari berturut-turut di tengah rilis laporan keuangan emiten triwulan kedua. Kami memperkirakan IHSG hari ini bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.

IHSG kemarin ditutup menguat dengan membentuk pola datar (Doji) pada perdagangan kemarin, pola tersebut bersifat netral karena IHSG bergerak sempit pada level 5.925 hingga 5.945.

Beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) memberikan sinyal persilangan emas (golden cross) atau berpotensi menguat. Meski demikian, indikator stochastic slow pada posisi netral.

Investor Asing Mulai Belanja Saham, IHSG Cenderung MenguatSumber: Reuters
Dibuka dengan penguatan (gap up) pada level 5.934 (+0,31%), IHSG cenderung bergerak mendatar dengan sesi tertingginya dicapai pada pukul 10:03 WIB di level 5.945 (+0,51%). 

Sejak itu, IHSG cenderung melemah karena dipengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pukul 10:00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan seharga Rp 14.555 atau melemah 0,48%.


IHSG pun ditutup menguat 41 poin ke level 5.933 (+0,3%) dengan nilai transaksi Rp 3,2 triliun. Indeks sektor industri dasar menyumbang 10 poin penguatan bagi IHSG disusul sektor keuangan sebanyak 3 poin.

Investor asing membukukan penjualan bersih (net buy) sebesar Rp 101,84 miliar atau lebih rendah dari net buy kemarin sebesar Rp 262 miliar pada sesi yang sama.

Memasuki sesi ke-2, IHSG kembali bergerak datar dengan level tertingginya pada pukul 15:39 WIB di level 5.939. Ditopang oleh aksi beli investor asing yang membukukan net buy Rp 395 miliar, IHSG tetap betahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.

IHSG ditutup menguat 16 poin (+0,27%) ke level 5.931 dengan nilai perdagangan Rp 6,6 triliun pada pukul 16:00. Sektor keuangan dan sektor industri dasar menjadi pendorong IHSG dengan sumbangan penguatan IHSG masing-masing sebesar 9 poin dan 6 poin.

Dari sisi global, bursa utama AS bergerak variatif cenderung menguat di antaranya Indeks saham Dow Jones (+0,79%), S&P 500 (+0,48%) dan Nasdaq (-0,01%). Di Asia, bursa utama juga bergerak bervariatif seperti Nikkei (+0,44%), Kospi (+0,07%), dan ASX 200 (-0,2%).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular