Wimboh: Tekanan di Pasar Keuangan RI Hanya Temporer

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
24 July 2018 19:09
Wimboh menyampaikan lembaga yang dipimpinnya akan terus melakukan koodinasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam rangka mengembangkan pasar modal Indonesia.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mencoba meyakinkan investor global bahwa pasar keuangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir bersifat temporer.

"Indonesia memiliki fundamental yang kuat. Tekanan pada pasar keuangan yang terjadi akhir-akhir ini hanya merupakan fenomena temporer akibat dari rebalancing portofolio dari global investor," kata Wimboh saat menjadi pembicara dalam Investor Update 2018 Forum yang diselenggarakan The City UK, lembaga yang merepresentasikan industri keuangan di Britania Raya dan Accenture, yang dikutip dari siaran pers, Selasa (24/7/2018).

Untuk meyakinkan para investor asing, Wimboh menyampaikan lembaga yang dipimpinnya akan terus melakukan koodinasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam rangka mengembangkan pasar modal Indonesia agar semakin menarik.

Salah satunya, adalah menutup kesenjangan pembiayaan infrastruktur. Misalnya, melalui instrumen pembiayaan pasar modal seperti green bond, obligasi daerah, sekuritisasi, obligasi perpetual, serta blended finance.

Selain itu, Wimboh menambahkan, OJK akan menyederhanakan proses penerbitan instrumen di pasar modal. "Pembangunan infrastruktur menjadi agenda prioritas utama bagi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mengurangi pengangguran, meningkatkan konektivitas, dan memicu kegiatan ekonomi di daerah," katanya.

Kalangan investor Britania Raya pun memiliki pendapat serupa. Menurut mereka, fundamental ekonomi domestik masih cukup solid, dan gejolak yang saat ini berdampak pada pasar keuangan Indonesia hanya bersifat sementara.

"Indonesia selalu muncul sebagai top three market prioritas bagi industri keuangan di Inggris Raya," jelas Ketua Asosiasi The CIty UK Grup ASEAN Sushil Saluja.
(hps) Next Article OJK Waspadai Pengetatan Likuiditas Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular