Pak Perry & Pak Wimboh, Ada Pesan Khusus Nih dari Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 March 2020 10:48
Harus terus memantau setiap saat kondisi sistem keuangan serta memitigasi risiko secara menyeluruh dampak corona terhadap perekonomian.
Foto: Ratas Presiden RI Jokowi via Teleconference (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan dan pasar saham di Indonesia tengah mendapat tekanan cukup berat seiring dengan perilaku investor global yang mewaspadai dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Jokowi, saat membuka rapat terbatas melalui video conference dengan topik pembahasan kebijakan moneter dan fiskal menghadapi dampak ekonomi pandemi global Covid-19 mengaku sempat membicarakan hal ini dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Kemarin saya telah bertemu dan bicara dengan Gubernur BI, Pak OJK, dan Pak LPS. Saya minta sinergi kebijakan lembaga otoritas baik pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan, dengan Bank Indonesia, OJK, LPS terus diperkuat," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).


Jokowi meminta agar likuiditas dalam negeri bisa tersedia. KSSK, ditegaskan Jokowi, juga harus terus memantau setiap saat kondisi sistem keuangan serta memitigasi risiko secara menyeluruh dampak corona terhadap perekonomian.

"Pastikan ketersediaan likuiditas dalam negeri, kemudian memantau setiap saat terhadap sistem keuangan dan mitigasi risiko sekomprehensif mungkin, sedetail mungkin," katanya.

Jokowi memberikan pesan khusus kepada otoritas moneter agar fokus menjaga stabilitas, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh level di atas Rp 15.000/US$ serta laju inflasi.

"Saya minta BI fokus terus menjaga stabilitas rupiah, menjaga inflasi agar terkendali, dan mempercepat berlakunya ketentuan penggunaan rekening rupiah di dalam negeri," kata Jokowi.


Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada OJK untuk fokus pada kebijakan stimulus ekonomi yang memberikan kemudahan dan keringanan bagi kelompok usaha, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sektor informal.

"Saya dapat laporan OJK sudah keluarkan stimulus ekonomi bagi debitur termasuk debitur UMKM yang terkenda dampak Covid-19. Saya kira kebijakan restrukturisasi kredit maupun pembiayaan sangat bagus. Saya minta kebijakan stimulus ini dievaluasi secara peirodik," tegasnya


[Gambas:Video CNBC]




(hps) Next Article Jokowi Kirimkan 2 Calon Deputi Gubernur BI ke DPR, Ini Dia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular