BI Segera Perkenalkan Acuan Baru PUAB Bernama IndONIA

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan segera memiliki acuan baru untuk pasar uang antar bank (PUAB). Acuan tersebut, dinamakan IndONIA untuk tenor satu hari (overnight) yang diproyeksikan efektif berlaku pada awal tahun depan.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah mengungkapkan, IndONIA nantinya akan diperkenalkan bank sentral pada akhir Juli, dan secara bertahap menggantikan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR).

Pilihan Redaksi SBI Boleh Dikuasai Asing, BI Pantau Ketat Kepemilikannya Kata BI Soal SBI yang 'Rebut' Dana Obligasi Pemerintah Incar Dana Asing dari 'Jualan' SBI, Beban BI Bakal Nambah

"Transisinya nanti hingga market terbentuk. Nanti yang digunakan adalah IndONIA," ungkap Nanang ketika berbincang dengan media di kantor BI, Selasa (24/7/2018).

IndONIA, kata Nanang, nantinya akan diumumkan setiap hari oleh bank sentral pada pukul 19:00 WIB. Adapun level bunga akan diambil dari rata-rata transaksi di PUAB yang terjadi pada pukul 08:00 WIB hingga 18:00 WIB pada hari yang sama.

Sementara itu, keesokan harinya level yang ditetapkan oleh IndONIA dapat digunakan bank untuk bertransaksi pinjam meminjam likuiditas di PUAB. Melalui kebijakan ini, BI berusaha menjaga suku bunga overnight tak terlalu jauh dari bunga acuan.

Lebih jauh, IndONIA akan menjadi basis bagi pasar untuk menciptakan instrumen overnight index swap (OIS). Setelah terbentuk, maka pasar akan memiliki instrumen hedging yang baru yaitu Interest Rate Swap (IRS).

"Jadi ini bagaikan gadis cantik yang menjadi benchmark suku bunga overnight," jelas Nanang.

Nanang menegaskan, IndONIA merupakan praktik terbaik internasional dan sudah diterapkan oleh beberapa bank sentral lain. Salah satunya, adalah Sterling Overnight Index Average (SONIA) yang dikeluarkan bank sentral Inggris.



(roy/roy) Next Article Likuiditas Bank di 2022 Masih Longgar? BI: Dikurangi Sedikit