
Kata BI Soal SBI yang 'Rebut' Dana Obligasi Pemerintah
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 July 2018 12:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang dianggap memicu terjadinya perebutan dana dengan obligasi pemerintah.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah membantah, bahwa reaktivasi SBI akan menganggu pasar obligasi pemerintah alias Surat Berharga Negara (SBN).
"SBI dan SBN itu profilnya beda, sehingga tidak rebutan," kata Nanang ketika berbincang dengan media di kantor BI, Selasa (24/7/2018).
Nanang mengatakan, bank sentral tidak akan begitu saja menerbitkan SBI tanpa berkoordinasi dengan pemerintah. BI menyebut, penerbitan SBI akan dilakukan berjauhan dengan penerbitan SBN.
"Dari sisi lelang, kami akan koordinasi dengan pemerintah supaya tidak berbenturan. [...] Memang SBI ada holding period yang berbeda dengan SBN. Ini tergantung investornya," katanya.
BI pun memastikan, akan kembali menerbitkan SBI pada bulan depan. Meskipun tidak menyebut nilai pastinya, namun bank sentral memastikan penerbitan SBI akan dilakukan setelah rapat dewan gubernur bulan depan.
"SBI pada umumnya setiap bulan. Mungkin setelah RDG bulanan. Tapi kami belum tentukan tanggal pastinya. Kami pastikan tidak berbarengan dengan lelang SBN," tegasnya.
(dru) Next Article SBI 9 Bulan Diaktifkan, Bank Bakal Malas Salurkan Kredit?
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah membantah, bahwa reaktivasi SBI akan menganggu pasar obligasi pemerintah alias Surat Berharga Negara (SBN).
"SBI dan SBN itu profilnya beda, sehingga tidak rebutan," kata Nanang ketika berbincang dengan media di kantor BI, Selasa (24/7/2018).
"Dari sisi lelang, kami akan koordinasi dengan pemerintah supaya tidak berbenturan. [...] Memang SBI ada holding period yang berbeda dengan SBN. Ini tergantung investornya," katanya.
BI pun memastikan, akan kembali menerbitkan SBI pada bulan depan. Meskipun tidak menyebut nilai pastinya, namun bank sentral memastikan penerbitan SBI akan dilakukan setelah rapat dewan gubernur bulan depan.
"SBI pada umumnya setiap bulan. Mungkin setelah RDG bulanan. Tapi kami belum tentukan tanggal pastinya. Kami pastikan tidak berbarengan dengan lelang SBN," tegasnya.
(dru) Next Article SBI 9 Bulan Diaktifkan, Bank Bakal Malas Salurkan Kredit?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular