
Kemarin Dikaji, Ternyata Hari Ini BI Lelang SBI 9 & 12 Bulan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 July 2018 09:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Senin (23/7/2018) memulai lelang Sertifikat Bank Indonesia (BI) sebagai upaya menarik dana asing ke pasar keuangan Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia. Sayang dia tidak menyebutkan target indikatif lelang SBI nanti siang.
Berdasarkan pengumuman jadwal lelang operasi pasar terbuka (OPT), pada 23 Jli 2018 akan dilakukan lelang Reverse Repo SBN 1 Minggu, SBI 9 bulan, SBI 12 bulan, SBI syariah 9 bulan dan SBI syariah 12 bulan.
OPT merupakan kegiatan transaksi di pasar uang dalam rangka operasi moneter yang dilakukan BI dengan peserta operasi moneter. OPT dilakukan untuk mencapai target suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) over night (O/N) sebagai sasaran operasional kebijakan Moneter.
"Sudah mulai lelang. [...] Hari Jumat kemarin undang seluruh bank," kata Nanang.
Lelang SBI tenor 9 dan 12 bulan ini terbilang cukup mengagetkan. Pasalnya, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan lalu, bank sentral mengaku baru mengkaji penerbitan SBI.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, reaktivasi SBI merupakan salah satu langkah yang akan dilakukan bank sentral untuk membuat pasar keuangan Indonesia semakin menarik di mata investor.
Meski demikian, Perry masih enggan merinci lebih lanjut seperti apa reaktivasi SBI. Ia hanya mengatakan, kebijakan tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Namun, BI ternyata mulai melelang SBI. Nanang mengatakan, ketentuan holding period SBI 9 dan 12 bulan pun tidak berubah dari ketentuan yang ada, yaitu 7 hari.
"Tidak ada perubahan ketentuan. Dengan holding period (masa tunggu) 7 hari. Ketentuannya sudah ada, hanya mereaktivasi," tegas Nanang.
(roy/roy) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%
Hal tersebut dikemukakan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia. Sayang dia tidak menyebutkan target indikatif lelang SBI nanti siang.
"Sudah mulai lelang. [...] Hari Jumat kemarin undang seluruh bank," kata Nanang.
Lelang SBI tenor 9 dan 12 bulan ini terbilang cukup mengagetkan. Pasalnya, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan lalu, bank sentral mengaku baru mengkaji penerbitan SBI.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, reaktivasi SBI merupakan salah satu langkah yang akan dilakukan bank sentral untuk membuat pasar keuangan Indonesia semakin menarik di mata investor.
Meski demikian, Perry masih enggan merinci lebih lanjut seperti apa reaktivasi SBI. Ia hanya mengatakan, kebijakan tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Namun, BI ternyata mulai melelang SBI. Nanang mengatakan, ketentuan holding period SBI 9 dan 12 bulan pun tidak berubah dari ketentuan yang ada, yaitu 7 hari.
"Tidak ada perubahan ketentuan. Dengan holding period (masa tunggu) 7 hari. Ketentuannya sudah ada, hanya mereaktivasi," tegas Nanang.
(roy/roy) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular