Sebelum Morgan Stanley, Xiaomi juga Dikabarkan Miliki ERAA

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
20 July 2018 16:58
Dimana sebelumnya dikabarkan perusahaan ponsel asal China Xiaomi juga sudah masuk ke perusahaan ini melalui private placement.
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Morgan Stanley menyampaikan menambah kepemilikan pada saham PT Swasembada Tbk (ERAA) menjadi 5,83% dari 1,28%.

Ini menunjukkan saham ERAA sedang jadi primadona investor asing. Dimana sebelumnya dikabarkan perusahaan ponsel asal China Xiaomi juga sudah masuk ke perusahaan ini melalui private placement.

Belum lama ini, ERAA baru saja mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 305,56 miliar melalui penerbitan saham baru (rights issue) menggunakan skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Kabarnya, pemodal yang menyuntikan modal ke ERAA adalah Xiaomi. ERAA dan Xiaomi memang sudah melakukan kerja sama dengan dalam membuka sejumlah gerai Xiaomi Store di beberapa lokasi di Jabodetabek.

Di Indonesia sendiri, ERAA merupakan distributor sejumlah merek ponsel. Selain memasarkan ponsel Xiaomi, Erajaya juga merupakan distributor ponsel Apple perangkat besutan perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California tersebut.

Dari awal tahun hingga hari ini, saham ERAA tercatat sebagai salah satu saham yang cukup aktif ditransaksikan investor. Bahkan harga saham ERAA sudah melejit 321,77% dari harga Rp 680 per saham di awal tahun.

Tahun ini, Erajaya juga dikabarkan memasuki bisnis jasa layanan keuangan digital, dengan mengakuisisi PT Indonesia Orisinil Teknologi (IOT). Akuisisi ini menjadi sinyal jelas bahwa perseroan menolak kalah dari e-commerce dengan mengoperasikan perusahaan fintech (financial technology).

Keputusan menggarap bisnis fintech ini lebih tepat dimaknai sebagai ekspansi perseroan untuk menopang bisnis intinya, dan bukannya mendiversifikasi bisnis untuk menambah atau menggantikan bisnis inti perseroan.



(hps/roy) Next Article Saham PSAB dan ERAA Menguat Signifikan di Awal Sesi I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular