
Aksi Ambil Untung Lemahkan Bursa Eropa
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 July 2018 06:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham utama Eropa sebagian besar ditutup terkoreksi pada perdagangan hari Kamis (19/7/2018) karena investor mencerna laporan kinerja keuangan emiten serta melakukan aksi ambil untung setelah pasar menguat beberapa waktu terakhir.
Indeks FTSE 100 di London masih berhasil menguat tipis 0,1% ke level 7.683,97 sementara indeks DAX di Frankfurt melemah 0,62% menjadi 12.686,29 dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,56% ke 5.417,07.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup anjlok 1,03% dengan sebagian besar sektor mengakhiri perdagangan di area negatif. Sektor sumber daya alam turun tajam 1,56% dan menjadi sketor dengan kinerja terburuk. Logam, khususnya, berada di posisi yang mengkhawatirkan akibat kecemasan mengenai perekonomian China masih membayangi pasar, CNBC International melaporkan.
Saham-saham media juga berada di bawah tekanan dan membukukan pelemahan 1,36%. Ini terjadi setelah saham konglomerasi media Prancis Publicis anjlok 8,99% setelah melaporkan kinerja keuangan kuartal kedua yang diperkirakan melemah.
Saham peritel Inggris Sports Direct juga kehilangan 7,1% setelah melaporkan penurunan laba perusahaan akibat investasinya untuk jaringan department store Debenhams yang sedang mengalami masalah keuangan.
Sementara itu, saham Unilever menguat 3% meskipun melaporkan kinerja keuangan yang mengecewakan. Perusahaan konsumer ini menyebut perang harga, terutama di pasar Amerika Utara, sebagai penyebab buruknya kinerja keuangan perseroan.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London masih berhasil menguat tipis 0,1% ke level 7.683,97 sementara indeks DAX di Frankfurt melemah 0,62% menjadi 12.686,29 dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,56% ke 5.417,07.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup anjlok 1,03% dengan sebagian besar sektor mengakhiri perdagangan di area negatif. Sektor sumber daya alam turun tajam 1,56% dan menjadi sketor dengan kinerja terburuk. Logam, khususnya, berada di posisi yang mengkhawatirkan akibat kecemasan mengenai perekonomian China masih membayangi pasar, CNBC International melaporkan.
Saham peritel Inggris Sports Direct juga kehilangan 7,1% setelah melaporkan penurunan laba perusahaan akibat investasinya untuk jaringan department store Debenhams yang sedang mengalami masalah keuangan.
Sementara itu, saham Unilever menguat 3% meskipun melaporkan kinerja keuangan yang mengecewakan. Perusahaan konsumer ini menyebut perang harga, terutama di pasar Amerika Utara, sebagai penyebab buruknya kinerja keuangan perseroan.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular