Ulasan Teknikal

Bergerak Positif di Sesi I, IHSG Diperkirakan Menguat Sesi 2

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
19 July 2018 12:55
Menjelang RDG Bank Indonesia (BI), IHSG diprediksi terus menguat terutama jika suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate dipertahankan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang Rapat Dewan Gubenur (RDG) Bank Indonesia (BI) edisi Juli 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di sesi pertama. Penguatan diprediksi berlanjut jika suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate dipertahankan sesuai ekspektasi.

IHSG dibuka menguat 0,09% (gap up) dibandingkan posisi penutupan Rabu (18/07/2018) pada level 5.902. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat, sebesar 0,51%, hingga pukul 11:01 sebagai sesi level tertingginya di 5.920.

Kemudian, indeks bursa saham kembali melemah dipicu oleh pelemahan rupiah sebesar 0,1% pada pukul 11:00 WIB di mana US$1 di pasar spot ditransaksikan pada Rp 14.415.

Pada sesi pertama ini, IHSG pun berhasil ditutup di zona hijau pada level 5.901 atau naik 12 poin (+0,21%). Sektor keuangan menyumbang 12 poin kenaikan IHSG, disusul sektor industri dasar dan kimia sebanyak 10 poin.
Bergerak Positif di Sesi I, IHSG Diperkirakan Menguat Sesi 2Sumber: Reuters
Penguatan tipis tersebut secara teknikal membentuk pola doji yang merupakan sinyal netral karena IHSG bergerak di dekat harga pembukaannya.

Mengacu pada beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG membentuk sinyal persilangan emas (golden cross) atau berpotensi menguat.

Berdasarkan indikator rerata pergerakan hari (moving average/MA), IHSG masih berada di atas garis rerata pergerakan 10 dan 20 hari (MA-10 dan MA-20). Dalam jangka pendek, IHSG terbebas dari tekanan didukung indikator stochastic slow yang berada pada area netral.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/roy) Next Article Saham Infrastruktur Penahan Laju Koreksi IHSG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular