Kapasitas Berlebih, Jualan Semen Indonesia Hanya Tumbuh 3,6%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 July 2018 11:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumsi semen di Indonesia untuk periode Januari hingga Juni 2018 tercatat hanya meningkat sebesar 3,6% menjadi 30,03 juta ton, jika dibandingkan dengan jumlah konsumsi di periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 28,99 juta ton.
Sementara itu, kapasitas produksi terpasang produsen semen Indonesia hingga 2017 tercatat mencapai 107,4 juta ton. Artinya, jika disetahunkan total jumlah penjulan semen nasional hanya sekitara 60 juta ton.
Jika ditambahkan dengan pejualan ekspor, total penjualan semen Indonesia tercatat hanya tumbuh 8,5% menjadi 32,69 juta ton pada semester I-2018. Dibandingkan dengan total penjualan periode yang sama 2017 yang tercatat sebesar 30,13 juta ton.
Jumlah ekspor yang relatif kecil inipun tak mampu memaksimalkan kapasitas produksi semen yang dimiliki pabrik-pabrik nasional.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, Pulau Jawa masih menjadi konsumen terbesar pada paruh pertama tahun ini dengan total konsumsi mencapai 16,78 juta ton, naik tipis 2,1% dari 16,44 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya. Wilayah Jawa Barat menjadi konsumen semen tertinggi di wilayah ini dengan total konsumsi 4,36 juta ton.
Untuk wilayah Jawa Timur yang pada periode enam bulan di tahun sebelumnya memimpin tingkat konsumsi semen justru melepaskan predikatnya tersebut karena turunnya penggunaan semen sebesar 6,2% menjadi 4,10 juta ton dari 4,38 juta ton di periode tahun lalu.
Wilayah Sumatera juga mulai menampakkan peningkatan produksi semen dengan kenaikan sebesar 7,5% menjadi 6,48 juta ton konsumsi dari sebelumnya 6,02 juta ton di tahun lalu.
Konsumsi semen terendah masih berada di wilayah Indonesia bagian timur yang hanya menghabiskan 694.996 ton, naik 4,2% dari tahun sebelumnya yang bsebesar 666.851 ton.
(hps) Next Article Hingga Oktober, Penjualan Semen Tumbuh 5,1%
Sementara itu, kapasitas produksi terpasang produsen semen Indonesia hingga 2017 tercatat mencapai 107,4 juta ton. Artinya, jika disetahunkan total jumlah penjulan semen nasional hanya sekitara 60 juta ton.
Jika ditambahkan dengan pejualan ekspor, total penjualan semen Indonesia tercatat hanya tumbuh 8,5% menjadi 32,69 juta ton pada semester I-2018. Dibandingkan dengan total penjualan periode yang sama 2017 yang tercatat sebesar 30,13 juta ton.
Jumlah ekspor yang relatif kecil inipun tak mampu memaksimalkan kapasitas produksi semen yang dimiliki pabrik-pabrik nasional.
Untuk wilayah Jawa Timur yang pada periode enam bulan di tahun sebelumnya memimpin tingkat konsumsi semen justru melepaskan predikatnya tersebut karena turunnya penggunaan semen sebesar 6,2% menjadi 4,10 juta ton dari 4,38 juta ton di periode tahun lalu.
Wilayah Sumatera juga mulai menampakkan peningkatan produksi semen dengan kenaikan sebesar 7,5% menjadi 6,48 juta ton konsumsi dari sebelumnya 6,02 juta ton di tahun lalu.
Konsumsi semen terendah masih berada di wilayah Indonesia bagian timur yang hanya menghabiskan 694.996 ton, naik 4,2% dari tahun sebelumnya yang bsebesar 666.851 ton.
(hps) Next Article Hingga Oktober, Penjualan Semen Tumbuh 5,1%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular