DP Rumah Bisa 0%, BTN Optimistis Kredit Tumbuh 20% Tahun Ini

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
18 July 2018 16:53
Kebijakan ini juga akan memberikan daya dorong bagi Bank BTN untuk dapat lebih agresif dalam menyalurkan kredit perumahan, baik KPR maupun kredit ke pengembang.
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis target penyaluran kredit tahun ini sebesar 20% akan tercapai.

Direktur utama Bank BTN Maryono mengatakan keyakinan ini disebabkan sejumlah faktor antara lain, kebijakan terbaru Bank Indonesia dalam bentuk relaksasi Loan to Value (LTV/FTV) pada sektor perumahan.

"Kebijakan BI tersebut patut diapresiasi selain memudahkan masyarakat untuk mengakses pembiayaan perumahan, kebijakan ini juga akan memberikan daya dorong bagi Bank BTN untuk dapat lebih agresif dalam menyalurkan kredit perumahan, baik dalam bentuk KPR maupun kredit kepada pengembang," katanya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memberikan relaksasi aturan ini dengan memperbolehkan bank menawarkan fasilitas kredit kepemilikan rumah tanpa uang muka atau DP 0%. Aturan ini berlaku Agustus 2018.

Aturan ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat memiliki rumah baru.

Pembiayaan UUS BTN Tumbuh 25,64%

Pencapaian kinerja Bank BTN tahun ini juga didukung oIeh Unit Usaha Syariah (UUS). Hingga 30 Juni 2018, UUS BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp19,88 triliun atau naik 25,64% yoy dari Rp15,82 triliun.

Kenaikan kredit juga diiringi kenaikan DPK yang dihimpun BTN Syariah. DPK tumbuh 24,70% yoy menjadi Rp19,49 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp15,63 triliun.

Dengan pencapaian bisnis tersebut, UUS yang berdiri sejak tanggal 14 Februari 2004 ini mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 15,02% yoy menjadi Rp226,28 miliar.

Dengan kinerja yang masih positif, aset UUS BTN menjadi sebesar Rp24,38 triliun persemester l/2018 atau naik 26.12% yoy dari Rp19,33 triliun di semester I/2017.


(roy/roy) Next Article Laba Bank BTN Semester I-2018 Naik 12% Jadi Rp 1,42 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular