Tak Mampu Saingi Bank Asing, BNI Batal Utangi Inalum

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
18 July 2018 16:31
Bank asing memberikan suku bunga kredit yang lebih mudah ketimbang BNI.
Foto: CNBC Indonesia/Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana menarik diri dari bursa penawaran fasilitas kredit kepada PT. Indonesia Aluminium Asahan atau Inalum. Pasalnya, BNI tidak bisa bersaing dari sisi suku bunga dengan bank-bank asing.
 
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, bank-bank yang menawarkan fasilitas kredit kepada Inalum terdiri dari bank asing dan bank lokal. Dia mengungkapkan, bank lokal agak berat bersaing dengan bank asing.
 
"Rasa-rasanya kami meyakini kalau bersaing di suku bunga agak berat, asing saja kalau menawarkan melalui kami sudah cukup rendah, kalau menawarkan langsung jauh lebih kompetitif," ujar dia di Kantor BNI, Rabu (18/7/2018).
 
Hal lain yang diperhatikan Baiquni adalah bentuk pinjaman yang dalam bentuk dolar. Perseroan memiliki dana terbatas untuk dana dalam bentuk dolar. "Dana (valas) terbatas, kalau ada potensi yang lebih menarik kenapa tidak pilih itu,"ucap dia.
 
Di sisi lain, Direktur BNI Putrama Wahju Setiawan menjelaskan, dalam memberikan pembiayaan kepada Inalum, perseroan memperhatikan jangka waktu pengembalian dan suku bunganya."Term sheet didiskusikan, apabila tidak masuk, kami tidak ikut pembiayaan Inalum,"ungkap dia.
 
Sebelumnya, BNI mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan US$ 500 juta untuk mendanai Inalum. Sampai saat ini, syarat dan ketentuan mengenai pemberian pinjaman tersebut masih terus dibicarakan sehingga Putrama belum dapat memberikan informasi mengenai suku bunga dan tenor pembiayaan. Namun, dia menyebutkan total pembiayaan yang dibutuhkan Inalum mencapai US$4 miliar.





(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular