Bank-bank Ini Siap Kucuri Inalum Kredit untuk Ambil Freeport

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
14 July 2018 10:37
PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mengaku tertarik untuk memberikan pembiayaan ke Inalum
Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mengaku tertarik untuk memberikan pembiayaan ke PT Indonesia Aluminium Asahan (Persero) atau Inalum. Namun perseroan belum menyebutkan jumlah pembiayaan yang akan disalurkan.

Direktur CIMB Niaga Frans Alimhamsa menjelaskan, sejauh ini, rencana untuk memberikan pembiayaan ke Inalum tersebut masih dibicarakan di ranah internal.

"Masih dilihat dan didiskusikan di internal,"ucap dia kepada CNBC Indonesia, Sabtu (14/7/2018).

Selain Bank CIMB Niaga, tiga bank milik negara juga tertarik memberikan pembiayaan ke Inalum. Jumlahnya pun mencapai kurang lebih US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,5 triliun.

Direktur Corporate Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, kredit yang akan diberikan ke Inalum berupa kredit sindikasi. Selain BNI, ada dua bank Himbara lain yang ikut, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"BRI dan Mandiri juga ikut, masing-masing kurang lebih US$ 500 juta," ucap dia.

Sampai saat ini, syarat dan ketentuan mengenai pemberian pinjaman tersebut masih terus dibicarakan sehingga Putrama belum memberikan info mengenai suku bunga dan tenor pembiayaan. Namun, dia menyebutkan, total pembiayaan yang dibutuhkan Inalum mencapai US$ 4 miliar.

Sebelumnya, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pembiayaan yang diterima bank akan digunakan untuk mengakuisisi 51% saham PTFI. Sampai sejauh ini, sudah ada 11 bank yang siap memberikan pembiayaan.

Namun demikian, pihaknya masih mendiskusikan berapa besaran porsi pinjaman yang akan diberikan oleh 11 bank tersebut. "Masih kami diskusikan dengan banknya, tetapi Inalum sendiri kan punya posisi cash mendekati US$ 1,5 miliar," ujar mantan Dirut Bank Mandiri ini.

Tawaran dari 11 bank itu mencapai US$ 5,2 miliar atau setara Rp 74 triliun, berdatangan dari luar maupun dalam negeri. Jumlah ini lebih banyak dari yang dibutuhkan Inalum untuk akuisisi Freeport yakni US$ 3,85 miliar.

(dru) Next Article Inalum Terbitkan US$ 4 M untuk Ambil Freeport, Ini Bunganya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular