Ulasan Teknikal

Upaya Penguatan di Sesi II Gagal, IHSG Ditutup di Zona Merah

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
17 July 2018 18:23
IHSG melemah pada perdagangan sesi I hari ini hingga menyentuh titik terendahnya pada pukul 11:06 di level 5.847 (-1,63%).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka melemah pada level 5.881 (-0,4%), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah pada perdagangan sesi I hari ini hingga menyentuh titik terendahnya pada pukul 11:06 di level 5.847 (-1,63%).

Secara teknikal, grafik pergerakan IHSG pada sesi satu tersebut membentuk pola bintang malam (evening star) yang merupakan sinyal cukup kuat atas penurunan harga saham.

Terbukti memasuki sesi ke-2, IHSG kembali tertekan (-1,09%) dengan level terendahnya berada di level 5.840 pada pukul 15:49. IHSG sempat berusaha naik jelang penutupan akhir sesi tetapi hanya mampu mencapai level 5.861, masih terhitung turun 0,73% (43 poin) jika dibandingkan posisi pembukaan.

Secara total, sektor keuangan menyumbang 27 poin koreksi penurunan IHSG, disusul sektor konsumsi dengan sumbangan penurunan 10 poin. Nilai perdagangan mencapai Rp 7,7 triliun atau naik dibandingkan nilai perdagangan sehari sebelumnya sebesar Rp 5,5 triliun. 

Minimnya sentimen positif menjadikan IHSG gagal mempertahankan harga sahamnya. Setelah beberapa hari membukukan pembelian bersih (net buy), kali ini investor asing memilih menjual saham besar-besaran dengan nilai penjualan bersih (net sell) Rp 417 miliar.
IHSG Berakhir di Zona Merah Karena Minim Sentimen PositifSumber: Reuters
Pada sesi perdagangan kedua tersebut, pola grafik IHSG masih sama, yakni menunjukkan pola evening star. Pola tersebut merupakan pola bearish reversal yang bersifat kuat dari naik menjadi turun.

Indikator moving average (MA) IHSG masih berada di atas garis rerata pergerakan 10 dan 20 hari (MA-10 dan MA-20) menjauhi garis rerata pergerakan 5 harinya (MA-5) menuju ke bawah. Artinya, IHSG masih berada di bawah tekanan dalam jangka pendek.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/roy) Next Article IHSG Tetap Tertekan Meski Sektor Tambang Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular