Bayar Utang ke Bank, Intan Baruprana Gelar Rights Issue

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
17 July 2018 15:38
Bayar utang, Intan Baruprana akan terbitkan saham baru 463 juta saham dengan harga Rp 250 per lembar saham.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) berencana melakukan rights issue (penerbitan saham baru) untuk membayar utang kepada perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Aksi rights issue ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur IBFN Noel Krisnandar Yahja menjelaskan, sebagai perusahaan publik, pihaknya berupaya mencari dana melalui rights issue karena permintaan pembiayaan akan alat berat sedang tinggi-tingginya baik melalui grup usaha PT. Intraco Penta Tbk (INTA) maupun dari luar INTA.

"Rights Issue ini bagian dari proses restrukturisasi IBFN dimana setelah mendapat keputusan perpanjangan pembayaran hutang dari PKPU, kami harus mulai cari dana agar bisa menyalurkan pembiayaan dan juga mulai membayar angsuran kepada para kreditur," ucap dia kepada CNBC Indonesia, Selasa (17/7/2018).

Sementara itu, menurut rencana, IBFN akan melakukan PHMETD I dengan menerbitkan HMETD sebanyak 463 juta lembar saham dengan harga Rp 250 per lembar saham. Hal ini juga disertai dengan menerbitkan 463 juta Waran Seri I.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular