Ratu Prabu Akan Reverse Stock dengan Rasio 1:10

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 July 2018 14:45
Ratu Prabu menggabungkan nilai saham Seri A dari Rp 500 per saham menjadi Rp 5.000. Untuk saham Seri B yang semula Rp 100 per saham menjadi Rp 1.000 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) akan melakukan penggabungan nilai saham (reverse stock) dengan rasio 1:10 untuk saham Seri A dan Seri B. Rencana ini dieksekusi setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Agustus 2018 mendatang.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan akan menggabungkan nilai saham Seri A yang semula Rp 500 per saham menjadi Rp 5.000 per saham. Untuk saham Seri B yang semula Rp 100 per saham menjadi Rp 1.000 per saham.

Sementara itu, saat ini saham perusahaan masih menetap di harga Rp 50 per saham. Jika reverse stock dilakukan maka harga saham perusahaan akan meningkat menjadi Rp 500 per sahamnya.

Selain untuk menyetujui aksi korporasi tersebut, perusahaan juga akan meminta persetujuan menambah anak usaha dan kegiatan di bidang infrastruktur dan transportasi.

Penambahan anak usaha ini terkait dengan rencana perusahaan untuk melakukan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek sepanjang 485 kilometer dengan nilai proyek mencapai Rp 415 triliun. Mei lalu perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandumof Understanding/MoU) dengan tiga perusahaan dalam rangka kerja sama operasi membangun proyek tersebut.

Disebutkan bahwa perusahaan akan berkerjasama dengan PT OfCOS KONESIA (OK), Olive Tree Advisory Limited (OTAL) dan Olive Tree Ccorporation Co., Ltd (OTCCL), untuk engineering procurement dan construction dan financing (EPC+F) serta operations dan maintenance.

Ratu Prabu Energi menjadi leadnya untuk melakukan segala bentuk komunikasi, diskusi dan negosiasi dengan pemerintah untuk melancarkan pengerjaa proyek tersebut. Sementara OK, OTAL dan OTCCL akan melakukan tugas lainnya yakni engineerin, procurement adn construction + financing (EPC+F) serta operation and maintenance (O&M).


(roy/roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular