Berniat Liburan ke Singapura, Perhatikan Faktor Kurs Ini!

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
16 July 2018 08:45
Data Ekonomi Jadi Faktor Penentu
Foto: REUTERS/Thomas White
Pada Jumat (13/7/2018) pukul 17:30 WIB, SG$1 di pasar spot ditransaksikan pada Rp 10.504,97. Rupiah menguat 0,36% dibandingkan perdagangan kemarin. Penguatan hari itu mendorong harga jual dolar Singapura di bank-bank nasional mulai menjauhi posisi Rp 10.700/SGD.

Berikut data perdagangan di empat bank nasional terbesar hingga pukul 17:30 WIB
akhir pekan lalu.

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.367,00Rp 10,692,00
Bank BNIRp 10.428,00Rp 10.688,00
Bank BRIRp 10.474,48Rp 10.604,61
Bank BCARp 10.419,00Rp 10.647,00

Tren penguatan
ini sebenarnya telah berlangsung sejak 10 Juli. Namun, rupiah sempat melemah hingga ke rekor terbawahnya 2 hari kemudian, dan kembali menguat pada akhir pekan lalu. Secara akumulatif, mata uang Garuda menguat 0,73% sepekan lalu. 
Calon Wisatawan Singapura Perlu Perhatikan Faktor Kurs iniSumber: Reuters
Pemicunya adalah rilis data ekonomi nasional seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Penjualan Ritel (IPR) yang cukup membantu rupiah. Di sisi lain, data ekonomi Singapura seperti IPR hingga produk domestik bruto (PDB) kuartal II-2018 cukup mengecewakan. 

Melihat tren pergerakan serta beberapa rilis data ekonomi di kedua negara pada sepekan mendatang, rupiah berpeluang masih akan menghadapi tekanan.

Pada Juni ini, konsensus CNBC Indonesia memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia akan mencapai US$599 juta. Namun di sisi lain, Singapura pun diperkirakan akan juga mengalami surplus hingga US$6,8 miliar

Keunggulan suplus dagang ini bisa menekan posisi rupiah di hadapan dolar Singapura lebih parah lagi. (ags/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular