Tingkat Pengangguran Singapura Naik, Rupiah Balik Libas SGD

Jakarta, CNBC Indonesia-  Setelah pagi tadi sempat melemah, jelang sore ini rupiah mampu membalikkan keadaan di hadapan dolar Singapura. Rilis data terbaru tingkat pengangguran di Singapura yang menjadi obat kuat bagi rupiah. 

Pada Jumat (14/8/2018), pukul 15:08 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.804,88. Rupiah menguat 0,17 % dibandingkan perdagangan kemarin. Pagi tadi rupiah melemah tipis 0,03% di posisi Rp 10.827,37/SG$ 



Pelemahan rupiah pagi tadi didorong meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Mengutip Wall Street Journal, Washington telah mengontak Beijing untuk membahas rencana dialog perdagangan. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin diberitakan telah mengirim undangan kepada sejumlah pejabat di China, termasuk Perdana Menteri Liu He, untuk berbicara soal isu-isu perdagangan. Sumber di lingkaran Gedung Putih mengungkapkan, waktu dan tempat pertemuan belum jelas, tetapi kemungkinan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Ada perkembangan ini bursa saham Asia utamanya Singapura dan Indonesia menguat.  Pada pukul 09:29 WIB, Singapore Strait Times Index menguat 0,63% ke 3.151,44 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,27% ke 5.874,38. Tren positif di bursa saham Singapura, ikut menular terhadap penguatan mata uang domestik.

Namun seiring berjalannya waktu, rupiah berbalik menekan dolar Singapura. Faktor rilis data tingkat pengangguran di Negeri Merlion pada kuartal II-2018 menjadi penyebabnya. Kementerian Tenaga Kerja Singapura, merilis angka pengangguran tumbuh hingga 2,1% atau lebih tinggi dari kuartal berikutnya yang hanya 2%. Sontak, data ini menyebabkan aliran modal ke pasar keuangan Singapura mulai seret dan beralih ke Indonesia. Pada pukul 15:15 WIB, IHSG naik hingga 1% lebih dan aksi beli bersih investor asing mencapai Rp 170,88 miliar. 

Sementara itu, harga jual dolar Singapura di beberapa bank nasional masih di atas Rp 10.900/US$. Berikut data kurs dolar Singapura di empat bank utama nasional hingga pukul 15:17 WIB: