
Investor Kecewa Sikap ECB, Rupiah Menguat Lawan Euro
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 July 2018 15:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah bergerak menguat terhadap euro pada siang ini. Dalam tiga bulan terakhir, rupiah mampu menguat nyaris 1% di hadapan mata uang Benua Biru.
Pada Kamis (12/7/2018) pukul 14:30 WIB, 1 euro dibanderol Rp 16.815,94. Rupiah menguat 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Selama tiga bulan ke belakang, rupiah menguat 0,9% terhadap mata uang ini.
Di sisi lain, penguatan ini juga mendorong harga jual euro meninggalkan posisi Rp 17.000. Berikut data perdagangan di beberapa bank nasional hingga pukul 14:30 WIB:
Pelemahan euro seiring kekecewaan pasar terhadap pidato Gubernur Bank Sentral Uni Eropa (European Central Bank/ECB) Mario Draghi beberapa waktu lalu. Dalam pidato tersebut, Draghi tidak menyinggung arah kebijakan moneter Uni Eropa. Hal yang justru ditekankan lebih kepada stabilitas sistem keuangan di Benua Biru.
Padahal pasar menantikan arah kebijakan ECB terutama dengan melihat perkembangan tingkat inflasi. Per Juni 2018, tingkat inflasi di Uni Eropa telah mencapai 2% atau sesuai dengan target ECB.
Dengan kondisi tersebut, pasar memperkirakan ECB akan mulai bicara soal pengetatan kebijakan moneter. Namun dengan pidato Draghi, nampaknya perkiraan tersebut akan terpatahkan.
Akibatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan pun mulai sirna dan berdampak kepada tertekannya mata uang euro. Kondisi ini pun mampu dimanfaatkan rupiah untuk bergerak menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Melemah, Bank Mulai Jual Euro di Rp 17.000
Pada Kamis (12/7/2018) pukul 14:30 WIB, 1 euro dibanderol Rp 16.815,94. Rupiah menguat 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Selama tiga bulan ke belakang, rupiah menguat 0,9% terhadap mata uang ini.
Di sisi lain, penguatan ini juga mendorong harga jual euro meninggalkan posisi Rp 17.000. Berikut data perdagangan di beberapa bank nasional hingga pukul 14:30 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 16.548,00 | Rp 17.008,00 |
Bank BNI | Rp 16.629,00 | Rp 17.045,00 |
Bank BRI | Rp 16.730,75 | Rp 16.994,55 |
Bank BCA | Rp 16.591,00 | Rp 17.019,00 |
Pelemahan euro seiring kekecewaan pasar terhadap pidato Gubernur Bank Sentral Uni Eropa (European Central Bank/ECB) Mario Draghi beberapa waktu lalu. Dalam pidato tersebut, Draghi tidak menyinggung arah kebijakan moneter Uni Eropa. Hal yang justru ditekankan lebih kepada stabilitas sistem keuangan di Benua Biru.
Dengan kondisi tersebut, pasar memperkirakan ECB akan mulai bicara soal pengetatan kebijakan moneter. Namun dengan pidato Draghi, nampaknya perkiraan tersebut akan terpatahkan.
Akibatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan pun mulai sirna dan berdampak kepada tertekannya mata uang euro. Kondisi ini pun mampu dimanfaatkan rupiah untuk bergerak menguat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Melemah, Bank Mulai Jual Euro di Rp 17.000
Most Popular