Sempat Anjlok Saat Pencatatan Perdana, Saham Xiaomi Naik 13%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 July 2018 20:50
Harga saham Xiaomi ditutup pada harga HK$ 19, sudah lebih tinggi dari harga saat IPO HK$ 17.
Foto: REUTERS/Bobby Yip
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham produsen elektronik asal China, Xiaomi melonjak lebih dari 13% pada hari Selasa, (10/07/2018) pada hari kedua perdagangan setelah penawaran umum perdana (intial public offering/IPO).

Harga saham Xiaomi ditutup pada harga HK$ 19, lebih tinggi dari harga saat IPO HK$ 17. Kenaikan ini merupakan dorongan untuk menyambut pembuat smartphone terbesar keempat di dunia menjadi publik. Setelah pada perdagangan hari pertama, Senin (9/07/2018) harga sahamnya jatuh.

Lonjakan harga saham Xiaomi terjadi setelah Indeks Hang Seng, termasuk perusahaan seperti Tencent dan China Mobile, termasuk Xiaomi sebagai masuk konstituen indeks pada 23 Juli.

Ini adalah langkah besar yang akan memungkinkan investor Cina daratan untuk membeli saham Xiaomi, yang terdaftar di Hong Kong, melalui program Stock Connect.

Xiaomi awalnya melakukan IPO untuk sebagian sahamnya di Cina daratan melalui Lembaga Depositori China (CDRs) atau di bursa Shanghai, tetapi perusahaan menunda rencana tersebut. Hal ini dilihat sebagai salah satu alasan mengapa valuasi Xiaomi jatuh menjadi sekitar $ 54 miliar saat IPO, daripada angka sebelumnya lebih dekat ke $ 100 miliar.
(hps/dob) Next Article Target IPO Xiaomi di Bursa Hong Kong Dikabarkan Capai Rp 86 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular