
LPS Sebut Likuiditas Mengetat, Berapa dana Bank di BI?
Roy Franedya & Gita Rossiana, CNBC Indonesia
09 July 2018 15:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai kondisi likuiditas perbankan saat ni memang mengetat. Hal ini sebagai bagian dari kebijakan moneter ketat yang diterapkan Bank Indonesia (BI).
Direktur Group Risiko dan Sistem Keuangan LPS Doddy Arifianto mengatakan BI memberlakukan kebijakan moneter ketat dengan berupa kenaikan suku bunga acuan untuk mengakomodir nilai tukar rupiah yang terus melemah. Akibat dari kebijakan moneter ketat ini, BI menyerap likuiditas dari sistem perbankan.
"Penyerapan likuiditas ini dilakukan dengan menawarkan surat berharga Indonesia (SBI) yang akhirnya dibeli oleh bank," ujarnya, Senin (9/7/2018).
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Per Juni 2018, likuiditas perbankan yang diserap BI melalui operasi moneter mencapai Rp 306,22 triliun. Angka ini turun terus setiap bulannya. Pada awal Januari 2018, total dana perbankan yang diparkir di BI mencapai Rp 556,75 triliun.
Dalam lelang Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) yang dilakukan BI pada 2 Juli lalu, Bank Indonesia menerima penawaran untuk SDBI sebesar Rp 7,5 triliun dan SDBI 12 bulan mencapai Rp 2,66 triliun.
Namun BI hanya menyerap Rp 4,6 triliun untuk SDBI 9 bulan dengan bunga 5,84%. Untuk SDBI 12 bulan yang diserap Rp 900 miliar dengan kupon 5,96%.
Pada lelang yang dilakukan tanggal 18 Mei 2018, total dana perbankan yang diserap SDBI 9 bulan mencapai Rp 510 miliar dengan bunga 5,32%. Adapun dana yang diserap untuk SDBI 12 bulan mencapai Rp 300 miliar dengan suku bunga 5,42%.
(roy/dru) Next Article BI Akhirnya Pangkas Bunga, Likuiditas Perbankan Apa Kabar?
Direktur Group Risiko dan Sistem Keuangan LPS Doddy Arifianto mengatakan BI memberlakukan kebijakan moneter ketat dengan berupa kenaikan suku bunga acuan untuk mengakomodir nilai tukar rupiah yang terus melemah. Akibat dari kebijakan moneter ketat ini, BI menyerap likuiditas dari sistem perbankan.
Dalam lelang Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) yang dilakukan BI pada 2 Juli lalu, Bank Indonesia menerima penawaran untuk SDBI sebesar Rp 7,5 triliun dan SDBI 12 bulan mencapai Rp 2,66 triliun.
Namun BI hanya menyerap Rp 4,6 triliun untuk SDBI 9 bulan dengan bunga 5,84%. Untuk SDBI 12 bulan yang diserap Rp 900 miliar dengan kupon 5,96%.
Pada lelang yang dilakukan tanggal 18 Mei 2018, total dana perbankan yang diserap SDBI 9 bulan mencapai Rp 510 miliar dengan bunga 5,32%. Adapun dana yang diserap untuk SDBI 12 bulan mencapai Rp 300 miliar dengan suku bunga 5,42%.
(roy/dru) Next Article BI Akhirnya Pangkas Bunga, Likuiditas Perbankan Apa Kabar?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular