Mengawali Pekan Ini, Strait Times Dibuka Naik 0,19%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka menguat 0,19% untuk mengawali pekan ini ke level 3.197,79. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 23 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham ditransaksikan melemah, sementara 2 lainnya tak mencatatkan perubahan harga.

Sikap AS yang belum meluncurkan serangan balasan bagi China telah memberikan ruang bagi investor untuk memburu instrumen berisiko seperti saham. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan bea masuk bagi produk China senilai US$ 500 miliar jika Beijing meluncurkan aksi balasan atas kebijakan Washington yang pada Jumat lalu (6/7/2018) telah resmi memberlakukan bea masuk baru bagi senilai US$ 34 miliar produk impor asal China.

Lebih lanjut, ada persepsi bahwa the Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga acuan hingga 4 kali pada tahun ini. Persepsi ini timbul lantaran data tenaga kerja yang kurang mendukung.

Teranyar, Kementerian Ketenagakerjaan AS melaporkan angka pengangguran periode Juni naik menjadi 4%. Padahal, konsensus memperkirakan angkanya akan tetap di level 3,8%.

Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian AS sejatinya belum panas-panas amat, sehingga the Fed tak perlu menaikkan suku bunga acuan hingga 4 kali. Ditengah risiko perang dagang yang masih mengintai, tingkat suku bunga acuan yang rendah memang menjadi opsi terbaik bagi perekonomian AS dan dunia.

Pelaku pasar akan menantikan rilis data cadangan devisa Singapura per akhir Juni yang akan diumumkan pada sore hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article Inflasi AS Dekati Target, Strait Times Dibuka Melemah 0,83%