AS-China Saling Balas Kenakan Tarif, Bursa Asia Malah Naik

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 July 2018 17:18
Bursa saham utama kawasan Asia ditutup menguat pada perdagangan hari ini.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia ditutup menguat pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei naik 1,12%, indeks Kospi naik 0,68%, indeks Hang Seng naik 0,47%, dan indeks Shanghai naik 0,46%.

Meletusnya perang dagang antara AS dengan China menyita perhatian investor pada hari ini. Pada siang hari tadi, AS telah resmi memberlakukan bea masuk baru bagi senilai senilai US$ 34 miliar produk impor asal China. Sebagai balasannya, China juga telah resmi mengenakan bea masuk baru bagi senilai US$ 34 miliar produk impor asal AS.

Walaupun China telah resmi membalas, belum ada pernyataan yang keluar dari Gedung Putih mengenai 'hukuman' bagi China. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan bea masuk bagi produk China lainnya senilai US$ 500 miliar jika Beijing meluncurkan aksi balasan.

Perbedaan zona waktu nampak menjadi alasan pihak AS belum buka suara. Sisi positifnya, investor mendapatkan sedikit ruang untuk berbelanja instrumen berisiko seperti saham.

Selain itu, penguatan bursa saham Asia juga dipicu oleh memudarnya ekspektasi bahwa the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 4 kali pada tahun ini, seiring dengan data tenaga kerja yang kurang mendukung.

Pada Juni 2018, perekonomian AS tercatat menciptakan 177.000 lapangan kerja (di luar sektor pertanian), di bawah konsensus pasar yang sebesar 190.000. Kemudian, jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya meningkat secara tidak terduga sebanyak 3.000 orang menjadi 231.000 pada pekan lalu, lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan penurunan ke angka 225.000.
(ank/hps) Next Article AS-China Tak Ada Tanda Damai, Bursa Asia Ditutup Bervariatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular