
Jelang Akhir Pekan, Bursa Singapura Mulai dari Zona Hijau
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
29 March 2019 08:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times (STI) dibuka melemah tipis 0,62% ke level 3.223,56.
Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 22 mencatatkan kenaikan harga, 4 saham melemah, dan 4 saham tidak mencatatkan perubahan harga
Pagi ini bursa saham acuan Negeri Singa bergairah setelah perkembangan terbaru dialog dagang AS-China semakin menunjukkan aura positif.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin Kamis malam (28/3/2010) waktu setempat, memiliki makan malam yang cukup 'produktif', meskipun dia tidak menyebutkan dengan siapa saja dia bertemu.
"Kami memiliki makan malam kerja yang sangat produktif tadi malam, dan kami menantikan rapat hari ini," ujarnya di lansir Reuters di Beijing.
Terlebih lagi dialog kedua negara pada hari Kamis memang sudah menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang cukup signifikan. Pasalnya, salah satu pejabat senior dari AS mengungkapkan bahwa China telah melangkah lebih jauh dengan menawarkan proposal yang lebih berani dibandingkan yang mereka tawarkan sebelumnya, dilansir Reuters.
"Mereka (China) berbicara mengenai pemaksaan transfer teknologi dalam koridor yang sebelumnya tak pernah ingin mereka bicarakan - baik dalam cakupan maupun detilnya, " ujarnya, dilansir Reuters.
Pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa para negosiator telah membuat kemajuan terkait dengan penulisan kesepakatan dagang kedua negara.
"Jika Anda melihat teks perjanjian hari ini dibandingkan dengan bulan lalu, kami telah bergerak maju hampir di keseluruhan aspek, meskipun belum sampai pada hasil akhir yang kami harapkan
Keseriusan China untuk berdamai dengan AS tentu membuat prospek damai dagang kedua negara semakin besar.
Dengan terwujudnya damai dagang, maka alur perdagangan internasional akan kembali ramai dan ini merupakan kabar gembira bagi Singapura. Pasalnya, perekonomian Negeri Singa bertumpu pada fungsi kawasannya sebagai international-hub atau bisa disebut poros perdagangan internasional.
Pada hari ini investor akan mencermati rilis data jumlah pinjaman bank bulan Februari pukul 09:00 WIB. Kemudian indeks perubahan harga ekspor dan impor, juga indeks harga produksi yang akan diumumkan pukul 12:00 WIB.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Ekonomi China Ekspansif, Reli Straits Times Berlanjut
Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 22 mencatatkan kenaikan harga, 4 saham melemah, dan 4 saham tidak mencatatkan perubahan harga
Pagi ini bursa saham acuan Negeri Singa bergairah setelah perkembangan terbaru dialog dagang AS-China semakin menunjukkan aura positif.
"Kami memiliki makan malam kerja yang sangat produktif tadi malam, dan kami menantikan rapat hari ini," ujarnya di lansir Reuters di Beijing.
Terlebih lagi dialog kedua negara pada hari Kamis memang sudah menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang cukup signifikan. Pasalnya, salah satu pejabat senior dari AS mengungkapkan bahwa China telah melangkah lebih jauh dengan menawarkan proposal yang lebih berani dibandingkan yang mereka tawarkan sebelumnya, dilansir Reuters.
"Mereka (China) berbicara mengenai pemaksaan transfer teknologi dalam koridor yang sebelumnya tak pernah ingin mereka bicarakan - baik dalam cakupan maupun detilnya, " ujarnya, dilansir Reuters.
Pejabat tersebut juga mengungkapkan bahwa para negosiator telah membuat kemajuan terkait dengan penulisan kesepakatan dagang kedua negara.
"Jika Anda melihat teks perjanjian hari ini dibandingkan dengan bulan lalu, kami telah bergerak maju hampir di keseluruhan aspek, meskipun belum sampai pada hasil akhir yang kami harapkan
Keseriusan China untuk berdamai dengan AS tentu membuat prospek damai dagang kedua negara semakin besar.
Dengan terwujudnya damai dagang, maka alur perdagangan internasional akan kembali ramai dan ini merupakan kabar gembira bagi Singapura. Pasalnya, perekonomian Negeri Singa bertumpu pada fungsi kawasannya sebagai international-hub atau bisa disebut poros perdagangan internasional.
Pada hari ini investor akan mencermati rilis data jumlah pinjaman bank bulan Februari pukul 09:00 WIB. Kemudian indeks perubahan harga ekspor dan impor, juga indeks harga produksi yang akan diumumkan pukul 12:00 WIB.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Ekonomi China Ekspansif, Reli Straits Times Berlanjut
Most Popular