Defisit Perdagangan Naik, Mendag Perketat Impor Barang Jadi

Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 July 2018 08:37
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan secara khusus pihaknya akan semakin membatasi impor barang jadi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah saat ini terus berupaya untuk menekan defisit neraca perdagangan yang belakangan ini terus meningkat signifikan, salah satunya dengan memperketat impor.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan secara khusus pihaknya akan semakin membatasi impor barang jadi.


"Kita akan mulai dari besok kita akan rapat maraton untuk bicarakan itu. Saya bilang, semula kan kita lepaskan barang-barang impor, tapi kalau sekarang kita menghadapi situasi seperti ini, maka barang impor yang barang jadi saya akan atur," jelasnya di Kementerian Perdagangan, Kamis (05/07/2018).

Terkait impor bahan baku, lanjut Enggar, pihaknya tidak bisa serta merta membatasi karena berdampak positif bagi kegiatan produksi.

"Defisit yang lalu itu kan lebih karena impor barang modal, bahan baku penolong, yang dalam hal ini positif karena itu akan memberikan nilai pada saatnya dari hasil produksinya. Impor bahan baku walaupun saya atur tapi kita permudah lah ya, kalau tidak kan kita pukul diri sendiri," paparnya.


Sebelumnya, pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan memperketat impor barang modal terutama untuk proyek besar dengan melihat konten barang dan untuk proyek apa barang tersebut digunakan.
(prm) Next Article Ini Perintah Tegas Erick ke BUMN untuk Kurangi Impor RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular