Ini Perintah Tegas Erick ke BUMN untuk Kurangi Impor RI

Monica Wareza, CNBC Indonesia

03 March 2021 16:10

Foto: Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema " Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021". (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan hingga 2023 nanti perusahaan-perusahaan BUMN akan melakukan langkah strategis untuk membawa perusahaan pelat merah bisa bersaing di luar negeri. Bersamaan dengan itu juga untuk mengurangi ketergantungan Indonesia dengan produk-produk impor.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan langkah yang akan dilakukan adalah melakukan akuisisi aset seperti peternakan sapi dan tambang mineral yang selama ini masih bergantung pemenuhannya dari luar negeri.

"Beberapa inisiatif kami yang sedang dalam proses, termasuk akuisisi peternakan, penambangan fosfat, penambangan garam di luar negeri untuk mengurangi ketergantungan impor kami," kata Erick dalam sebuah webinar, Rabu (3/3/2021).

Baca:

Erick Thohir Mau Bikin Holding EV Battery, Saham Nikel Galau

Rencana ini telah masuk dalam 88 rencana strategis BUMN yang akan dijalankan selama periode 2021-2023 mendatang.

Erick mengatakan langkah ini dilakukan untuk memperkuat rantai pasokan nasional sejalan dengan memajukan BUMN menjadi pemain global.

"Proyek ini adalah penggerak perekonomian kita. Sehingga Indonesia dapat mencapai visinya sebagai target yang telah dicanangkan oleh Presiden, serta kabinet menjadi ... ekonomi terbesar kelima pada tahun 2025," tandasnya.