
Erick Undang Rini Soemarno hingga Tanri Abeng, Bahas Apa ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan para pendahulu yang mengisi jabatannya ini sebelumnya. Selain Erick terdapat lima orang mantan Menteri BUMN yang duduk di posisi tersebut sejak tahun 1998 era reformasi.
Dalam unggahan instagramnya @erickthohir, berjejer enam orang yang pernah menjadi Menteri BUMN. Dengan Erick sebagai center dari foto, dari dua di kirinya adalah Laksamana Sukardi dan Soegiharto lalu di kanannya terdapat Rini Soemarno, Tanri abeng dan Mustafa Abubakar.
"Reuni bersama para mantan Menteri BUMN di Kementerian BUMN, Pak Laksamana Sukardi, Pak Soegiharto, Ibu Rini Soemarno, Pak Tanri Abeng, dan Pak Mustafa Abubakar. Walaupun hanya sebentar, diskusinya tetap berkesan. Sehat-sehat selalu, Bapak Ibu," tulis Erick dalam akunnya tersebut, Selasa (2/3/2021).
Tampaknya ini merupakan pertama kalinya pertemuan antara Menteri BUMN lintas generasi ini dilakukan. Namun sayangnya Erick tak menjelaskan lebih lanjut pembahasan apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan yang sangat jarang terjadi ini.
Untuk diketahui, Tanri Abeng merupakan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pertama di negeri ini. Dia menjabat selama satu tahun yakni pada 1998-1999.
![]() Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan para pendahulunya/Dok Instagram @erickthohir |
Kemudian posisinya ini digantikan oleh Laksamana Sukardi yang menjabat selama dua masa kepemimpinan presiden yakni 1999-2001 era Presiden Abdurrahman Wahid dan 2001-2004 di masa Presiden Megawati Soekarno Putri.
Posisi ini kemudian digantikan oleh Soegiharto yang menjabat sebagai Menteri BUMN untuk periode 2004-2007. Dilanjutkan oleh Menteri Mustafa Abubakar dari 2009 hingga 2011.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut adalah Rini Soemarno, Menteri BUMN periode 2014-2019 yang memberikan estafet kepemimpinannya langsung kepada Erick pada akhir 2019.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Erick, Wacana National Holding Company BUMN Muncul Lagi!
