Pasar Terganggu, Harga CPO Semester I-2018 Turun 7,07%

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
06 July 2018 07:27
Eropa Tak Ingin Hitung CPO Sebagai Biofuel
Foto: Reuters
Beralih ke Benua Biru, pelaku pasar dibuat ketar-ketir oleh Parlemen Eropa yang menyetujui agar kontribusi biofuel yang dihasilkan dari sawit menjadi nihil (0%) dalam perhitungan konsumsi energi bruto sumber energi terbarukan di negara-negara anggota UE, mulai 2021. Keputusan itu diambil setelah dilakukan pemungutan suara di parlemen pada 17 Januari 2018.

Melalui rilis resminya, mereka menyebutkan kebijakan itu diambil berdasarkan bukti kuat bahwa biofuel konvensional tidak memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca, karena peralihan fungsi lahan secara tidak langsung (indirect land use change/ILUC).


Parlemen Eropa meyakini permintaan tambahan CPO untuk biofuel akan mendongkrak perluasan lahan dengan mengorbankan hutan, lahan basah, dan lahan gambut. Akibatnya, emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan bisa meniadakan efek penurunan emisi biofuel.

Kebijakan tersebut akan segera diimplementasikan dalam rancangan regulasi Post-2020 EU RED II, dan diyakini akan secara masif mengurangi ekspor minyak sawit Indonesia dan Malaysia ke negara-negara Uni Eropa.

Perlu dicatat bahwa Indonesia mengekspor minyak sawit ke-19 negara EU, dengan total nilai US$2,89 miliar (sekitar Rp 39,81 triliun) pada tahun lalu. Nilai itu merepresentasikan 14,21% dari total nilai ekspor RI tahun 2017. Indonesia sebenarnya tidak tinggal diam.

Tim lobi Indonesia yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan diterbangkan ke Eropa dan pada 24 April bertemu Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom di Brussels, Belgia.
Melalui lobi-lobi intensif, pada 14 Juni 2018 Uni Eropa memutuskan untuk tidak melarang penggunaan biofuel berbasis sawit, minimal hingga 2030.

Sayangnya, kabar positif ini tidak banyak membantu harga CPO di kuartal II karena sentimen negatif lainnya menyerang dari sisi fundamental. Menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri tahun ini, permintaan impor CPO malah amblas.  (ags/prm)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular