
BI Repo Rate Meninggi, Saatnya Beli Reksa Dana Pasar Uang
Irvin Avriano, CNBC Indonesia
03 July 2018 19:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah fluktuasi pasar global dan kenaikan suku bunga acuan, investor reksa dana (RD) perlu memarkir dananya di produk berbasis pasar uang untuk memaksimalkan keuntungan (gain).
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mengirim sinyal kebijakan moneter ketat (hawkish) dengan membuka peluang penaikan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (BI Repo Rate) lagi, setelah pada akhir Juni menaikkannya 50 bps menjadi 5,25%.
Ketika suku bunga sudah naik, imbal hasil keuntungan (return) RD pasar uang akan turut naik, dengan mengasumsikan pelaku usaha perbankan konsisten mengikuti kebijakan moneter tersebut dengan menaikkan suku bunga simpanan dan deposito perbankan.
RD pasar uang merupakan produk pengelolaan dana yang mengalokasikan investasinya pada instrumen pasar uang, termasuk di dalamnya tabungan, deposito, dan obligasi berumur di bawah 1 tahun. Obligasi dapat berupa surat utang negara maupun surat utang korporasi.
Jika dibandingkan dengan tiga jenis RD lainnya, yakni RD saham (equity fund), RD pendapatan tetap (fixed income fund), dan RD campuran (balanced fund), reksa dana pasar uang (money market fund) memang membukukan keuntungan tertinggi selama 6 bulan pertama tahun ini.
Mengutip data PT Infovesta Utama pada periode semester I/2018, Infovesta Equity Fund Index menunjukkan penurunan 5,94%, Infovesta Balanced Fund Index turun 3,95%, dan Infovesta Fixed Income Fund Index turun 3,8%. Di sisi lain, Infovesta Money Market Fund Index menguat 1,9%.
Selama semester I-2018, sebanyak 128 RD saham dari total 241 RD saham yang diakumulasi Infovesta berkinerja lebih baik daripada IHSG.
Anjloknya reksa dana saham dan obligasi yang biasanya memimpin return RD, terjadi kinerja pasar saham dan obligasi terkoreksi, setelah sebelumnya sempat menguat di awal tahun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 8,76% sedangkan pasar obligasi melemah 2,58%.
Ketika kondisi tersebut terjadi, RD pasar uang menjadi produk yang difavoritkan meski besaran pengembalian investasinya (return) biasa-biasa saja. Faktor keamanan yang ditawarkan RD jenis ini memberikan penahan (buffer) risiko yang lebih kuat dibandingkan dengan RD jenis lain.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Ntap! Ini Produk Reksa Dana Paling Cuan, Ada Punya Anda?
Ketika suku bunga sudah naik, imbal hasil keuntungan (return) RD pasar uang akan turut naik, dengan mengasumsikan pelaku usaha perbankan konsisten mengikuti kebijakan moneter tersebut dengan menaikkan suku bunga simpanan dan deposito perbankan.
Jika dibandingkan dengan tiga jenis RD lainnya, yakni RD saham (equity fund), RD pendapatan tetap (fixed income fund), dan RD campuran (balanced fund), reksa dana pasar uang (money market fund) memang membukukan keuntungan tertinggi selama 6 bulan pertama tahun ini.
![]() |
Selama semester I-2018, sebanyak 128 RD saham dari total 241 RD saham yang diakumulasi Infovesta berkinerja lebih baik daripada IHSG.
Anjloknya reksa dana saham dan obligasi yang biasanya memimpin return RD, terjadi kinerja pasar saham dan obligasi terkoreksi, setelah sebelumnya sempat menguat di awal tahun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 8,76% sedangkan pasar obligasi melemah 2,58%.
Ketika kondisi tersebut terjadi, RD pasar uang menjadi produk yang difavoritkan meski besaran pengembalian investasinya (return) biasa-biasa saja. Faktor keamanan yang ditawarkan RD jenis ini memberikan penahan (buffer) risiko yang lebih kuat dibandingkan dengan RD jenis lain.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Ntap! Ini Produk Reksa Dana Paling Cuan, Ada Punya Anda?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular