Kecemasan Perang Dagang Masih Ada, Bursa Eropa Ditutup Merah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 June 2018 06:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa kompak ditutup di zona merah pada perdagangan hari Kamis (28/6/2018) akibat kembalinya sentimen negatif dari perang dagang global.
Indeks FTSE 100 di London turun tipis 0,08% ke posisi 7.615,63, indeks DAX di Frankfurt anjlok 1,39% menjadi 12.177,23, sementara indeks CAC 40 di Paris berkurang 0,97% dan ditutup di 5.275,64.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,9% dengan hampir seluruh sektor dan bursa utama mengakhiri sesi perdagangan di area negatif, CNBC International melaporkan. Sektor teknologi menjadi yang terburuk hari Kamis dengan pelemahan 2,64%.
Kekhawatiran terkait sengketa dagang Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara rekan dagangnya di seluruh dunia masih menjadi sentimen negatif yang membebani bursa Eropa. Para pengelola dana di Eropa masih mencoba mencerna kabar yang muncul terkait perang dagang global ini.
Pemerintah AS pada hari Rabu mengatakan akan mengandalkan Komite Penanaman Modal Asing untuk mengurus hal-hal terkait pembelian teknologi AS oleh asing yang dianggap sensitif. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dikabarkan ingin membatasi pembelian perusahaan teknologi AS oleh entitas dengan kepemilikan China 25% atau lebih. Kabar itu membuat Wall Street rontok seketika.
Saham-saham Negeri Paman Sam berhasil rebound pada akhir perdagangan hari Kamis. Dow Jones Industrial Average naik 98,46 poin atau 0,41% menjadi 24.216,05, S&P 500 ditutup melompat 0,62% ke posisi 2.716,31, dan Nasdaq Composite ditutup menguat 0,79% menjadi 7.503,68.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London turun tipis 0,08% ke posisi 7.615,63, indeks DAX di Frankfurt anjlok 1,39% menjadi 12.177,23, sementara indeks CAC 40 di Paris berkurang 0,97% dan ditutup di 5.275,64.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,9% dengan hampir seluruh sektor dan bursa utama mengakhiri sesi perdagangan di area negatif, CNBC International melaporkan. Sektor teknologi menjadi yang terburuk hari Kamis dengan pelemahan 2,64%.
Pemerintah AS pada hari Rabu mengatakan akan mengandalkan Komite Penanaman Modal Asing untuk mengurus hal-hal terkait pembelian teknologi AS oleh asing yang dianggap sensitif. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dikabarkan ingin membatasi pembelian perusahaan teknologi AS oleh entitas dengan kepemilikan China 25% atau lebih. Kabar itu membuat Wall Street rontok seketika.
Saham-saham Negeri Paman Sam berhasil rebound pada akhir perdagangan hari Kamis. Dow Jones Industrial Average naik 98,46 poin atau 0,41% menjadi 24.216,05, S&P 500 ditutup melompat 0,62% ke posisi 2.716,31, dan Nasdaq Composite ditutup menguat 0,79% menjadi 7.503,68.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular