Terdongkrak Harga Minyak, IHSG Dibuka Menguat 0,07%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 June 2018 09:24
IHSG dibuka menguat 0,07% ke level 5.791,58.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,07% ke level 5.791,58. Kini, IHSG telah memperlebar penguatannya menjadi 0,19% ke level 5.798,51. Penguatan IHSG terjadi setelah sebelumnya mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka melemah: indeks Nikkei turun 0,34%, indeks Shanghai turun 0,47, indeks Strait Times turun 0,27%, dan indeks Kospi turun 0,63%.

Kenaikan harga minyak mentah dunia menjadi motor utama penguatan IHSG. Kemarin, harga minyak mentah WTI naik 2,59%, sementara minyak brent naik 1,19%. Anjloknya cadangan minyak AS menjadi motor utama yang mendorong harga naik.

Kemarin (27/6/2018), cadangan minyak mentah AS untuk minggu yang berakhir pada 22 Juni diumumkan turun sebanyak 9,9 juta barel, jauh melebihi konsensus yang memproyeksikan penurunan sebesar 2,4 juta barel saja.

Akibat kenaikan harga minyak mentah, investor memburu saham-saham sektor pertambangan; sektor ini menguat 0,56%, menjadikannya kontributor terbesar ketiga bagi penguatan IHSG.

Saham-saham sektor pertambangan yang diburu oleh investor diantaranya: PT Adaro Energy Tbk/ADRO (+2,05%), PT Indo Tambangraya Megah Tbk/ITMG (+1,68%), PT Medco Energi Internasional Tbk/MEDC (+1,46%), PT Benakat Integra Tbk/BIPI (+10,7%), dan PT Bumi Resources Tbk/BUMI (+1,92%).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy) Next Article Terimbas Perang Dagang, Sektor Pertambangan Stabilkan IHSG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular