Pabrik Kertas Tjiwi Bagi Dividen Rp 93,39 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 June 2018 16:11
Setiap pemegang saham TKIM berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 30/saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 93,39 miliar (US$ 6,69 juta) atau hampir 25% dari total laba bersih perseroan di sepanjang 2017 sebesar US$ 27,31 juta.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan hari ini, setiap pemegang saham TKIM berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 30/saham.

Selain itu sekitar US$ 1 juta atau Rp 13,95 miliar dari laba bersih 2017 akan digunakan perseroan sebagai laba ditahan. Sedangkan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan atau retained earnings perseroan.

Menyusul tingginya persaingan ekspor produk perseroan, TKIM melakukan efisiensi dengan membangun pabrik baru dengan nama PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI) yang diperkirakan mulai melakukan penjualan komersial sebesar 550 ribu ton pada Juli 2018 mendatang.

"Total produksi untuk OKI sampai akhir tahun diperkirakan ada 2,5 juta ton hingga akhir 2018. Kami menggunakan teknologi yang memang waaupun cost nya besar namun hasilnya maksimal jadi semua olahan kayu bisa digunakan," ujar Suhendra Wiriadinata Direktur Utama Perseroan di Hotel Le Grandeur Mangga Dua, Rabu (27/6/2018).

Sepanjang 2017 perseroan mencatatkan penjualan bersih US$ 1,02 juta atau naik 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih pada periode tersebut meningkat 138,4% menjadi US$ 26,1 juta.

Namun, pada periode tersebut volume penjualan paper turun dari sebelumnya 801 ribu ton menjadi 766 ribu ton. Sedangkan volume penjualan stationery naik menjadi 208 ribu ton dan volume penjualan dari segmen industrial paper & packaging naik dari 51 ribu ton menjadi 74 ribu ton.

Sementara itu komposisi penjualan ekspor pada periode tersebut turun dari sebelumnya 64% menjadi 61%, namun persentase penjualan produk secara lokal meningkat 3% menjadi 39%.

"Turunnya komposisi penjualan ekspor disebabkan kami fokus ke industrial ya pada 2017 dan kebanyakan untuk industrial itu dari lokal," tambah Arman.
(hps/hps) Next Article Terus Pimpin Top Gainers, TKIM Sudah Cuan 64,29%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular