Diobral Asing dan ARB, Saham TKIM Drop 7%

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
12 April 2021 13:53
Ilustrasi pabrik kertas/Ist
Foto: Ilustrasi pabrik kertas/Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten anak perusahaan Grup Sinarmas yang bergerak di industri pembuatan kertas dan bubur kertas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), ambles dan menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (12/4/2021).

Selain itu TKIM tercatat sebagai top losers pada paruh pertama perdagangan hari ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TKIM tercatat melorot 6,88% ke Rp 9.875/saham siang ini. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 91,68 miliar.

Pelemahan ini dibayangi oleh aksi jual bersih oleh asing sebesar Rp 19,57 miliar. Selama sepekan saham milik Grup Sinarmas ini juga dilego oleh asing dengan nilai total jual bersih mencapai Rp 85,74 miliar.

Pelemahan ini berlanjut setelah sebelumnya pada Jumat (9/4), emiten ini juga mengalami penurunan sebesar 6,81%.

Pada sesi II, siang ini pukul 13.49 WIB, saham TKIM juga masih ambles 6,84% di Rp 9.875/saham.

Adapun saham 'saudaranya' yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) juga turun 6,45% di posisi Rp 9.425/saham.

Sebelumnya TKIM baru saja menyampaikan kinerja keuangan konsolidasi sepanjang 2020 lalu. Berdasarkan laporan tersebut perusahaan mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih yang cukup signifikan.

TKIM membukukan total pendapatan US$ 866,45 juta atau setara Rp 12,56 triliun (kurs 14.500). Pendapatan ini turun 17,25% dari tahun 2019 yang mencapai US$ 1,04 miliar atau setara Rp 15,18 triliun.

Turunnya penjualan TKIM ikut mempengaruhi laba bersih yang juga turun 10,92% dari US$ 166,51 juta atau setara Rp 2,41 triliun menjadi US$ 148,33 juta atau setara dengan Rp 2,15 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Duo Sinarmas TKIM-INKP Drop di Q1, Ada Pemicunya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular