
Rupiah Melemah, Bank Jual Poundsterling Dekati Rp 19.000
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 June 2018 15:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak hanya terhadap euro, rupiah juga melemah terhadap mata uang Inggris lainnya yaitu poundsterling. Hasil rapat Bank Sentral Inggris, Bank of England (BoE), menjadi sentimen positif bagi poundsterling.
Pada Jumat (22/6/2018) pukul 15:08 WIB, GBP 1 berada di Rp 18.710,91. Rupiah melemah 0,1% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Berikut perkembangan kurs poundsterling di sejumlah bank nasional:
Sterling memang tengah menguat terhadap mata uang global. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), poundsterling menguat 0,31% pada pukul 15:13 WIB.
Investor mengapresiasi perkembangan di Inggris. BoE memang masih menahan suku bunga acuan di 0,5% dalam rapat yang berakhir dini hari tadi waktu Indonesia. Namun peluang untuk kenaikan pada Agustus dirasa semakin besar.
Penyebabnya adalah Andy Haldane, Kepala Ekonom BoE, yang duduk sebagai salah satu anggota komite voting. Haldane dikenal sebagai sosok yang hawkish sehingga kemungkinan suku bunga acuan naik menjadi 0,75% pada Agustus menjadi kian terbuka.
Pada pertemuan kemarin, tiga dari sembilan anggota komite voting memilih menaikkan suku bunga. Anggota yang memilih kenaikan suku bunga bertambah satu orang dari rapat bulan lalu. Artinya kenaikan suku bunga acuan di Negeri Ratu Elizabeth sudah semakin dekat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Pada Jumat (22/6/2018) pukul 15:08 WIB, GBP 1 berada di Rp 18.710,91. Rupiah melemah 0,1% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
![]() |
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank BNI | Rp 18.451 | Rp 18.908 |
Bank BRI | Rp 18.572,52 | Rp 18.806,87 |
Bank BCA | Rp 18.451 | Rp 18.919 |
Bank Mandiri | Rp 18.353 | Rp 18.893 |
Sterling memang tengah menguat terhadap mata uang global. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), poundsterling menguat 0,31% pada pukul 15:13 WIB.
Investor mengapresiasi perkembangan di Inggris. BoE memang masih menahan suku bunga acuan di 0,5% dalam rapat yang berakhir dini hari tadi waktu Indonesia. Namun peluang untuk kenaikan pada Agustus dirasa semakin besar.
Penyebabnya adalah Andy Haldane, Kepala Ekonom BoE, yang duduk sebagai salah satu anggota komite voting. Haldane dikenal sebagai sosok yang hawkish sehingga kemungkinan suku bunga acuan naik menjadi 0,75% pada Agustus menjadi kian terbuka.
Pada pertemuan kemarin, tiga dari sembilan anggota komite voting memilih menaikkan suku bunga. Anggota yang memilih kenaikan suku bunga bertambah satu orang dari rapat bulan lalu. Artinya kenaikan suku bunga acuan di Negeri Ratu Elizabeth sudah semakin dekat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular