
Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
16 April 2018 10:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap poundsterling pada hari ini bergerak melemah. Pelemahan ini tidak lepas dari perkiraan pasar bahwa akan terjadi kenaikan tingkat suku bunga acuan oleh Bank Sentral Inggris (Bank Of England/BOE) pada pertemuan bulan depan.
(aji/aji) Next Article Kesepakatan Brexit Terancam, Poundsterling Kalah Lawan Rupiah
Pada Senin (16/04/2018), GBP 1 dibanderol Rp 19.630,32. Rupiah melemah 0,26% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Nilai ini merupakan posisi terendah yang dialami rupiah sejak Mei 2016.
Pelemahan yang terjadi pada rupiah tidak lepas dari perkiraan pasar bahwa BOE akan menaikkan tingkat suku bunga acuaanya sebesar 25 bps pada pertemuan bulan depan. Saat ini tingkat suku bunga acuan yang ditetapkan oleh BoE berada di kisaran 0,50%.
![]() |
Beberapa ekonom seperti yang dikutip dari Reuters memperkirakan probabilitas kenaikan tingkat suku bunga acuan pada Mei mencapai 70%. Sinyal ini semakin kuat seiring dengan akanya adanya rilis data terkait tingkat upah di Inggris pada pekan depan yang diperkirakan lebih tinggi dari sebelumnya sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Untuk mengontrol pertumbuhan ekonomi agar tidak overheating, maka pasar memperkirakan BoE akan melakukan normalisasi kebijakan melalui instrumen kenaikan tingkat suku bunga acuan. Perkiraan ini menyebabkan poundsterling mengalami apresiasi dan membuat mata uang negara-negara kawasan termasuk rupiah mengalami tekanan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Untuk mengontrol pertumbuhan ekonomi agar tidak overheating, maka pasar memperkirakan BoE akan melakukan normalisasi kebijakan melalui instrumen kenaikan tingkat suku bunga acuan. Perkiraan ini menyebabkan poundsterling mengalami apresiasi dan membuat mata uang negara-negara kawasan termasuk rupiah mengalami tekanan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kesepakatan Brexit Terancam, Poundsterling Kalah Lawan Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular