Kehabisan 'Bensin', Poundsterling Stagnan Lawan Rupiah

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap poundsterling pada perdagangan hari ini melemah sangat tipis cenderung stagnan. Sterling kehabisan bensin penguatan karena sentimen kenaikan suku bunga acuan sudah mereda.

Pada Selasa (24/04/2018) pukul 15:15 WIB, GBP 1 dibanderol Rp 19.358,51. Rupiah melemah tipis 0,01% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. 

Reuters

Sebelumnya, poundsterling sempat mendapat energi penguatan karena sentimen kenaikan suku bunga acuan oleh Bank of England (BoE). Pasar memperkirakan BoE akan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan bulan depan, dengan probabilitas mencapai 70%.

Baca: Rupiah Lemah, Poundsterling Dekati Rp 20.000

Namun, data inflasi di Inggris periode Maret 2018 ternyata lebih rendah bulan sebelumnya. Inflasi di Negeri Ratu Elizabet pada Maret 2018 tercatat 2,5% year-on-year (YoY), melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 2,7% YoY).

Perlambatan laju inflasi dibaca sebagai pertanda bahwa pertumbuhan ekonomi akan bergerak senada. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga oleh BoE diperkirakan tidak terlalu agresif.

Mulai meredanya sentimen kenaikan suku bunga membuat poundsterling kehilangan pijakan untuk terapresiasi. Kondisi ini membuat rupiah mendapatkan momentum penguatan terhadap poundsteling.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Poundsterling, Rupiah Terlemah Sejak Mei 2016