
Bos OJK: Belum Tentu Bank Langsung Naikkan Bunga Kredit
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
22 June 2018 12:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, kenaikan suku bunga acuan yang akan dilakukan Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) mendatang merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, hal tersebut tidak hanya terjadi sekali, namun berkali-kali.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, pada Mei 2013, kenaikan suku bunga acuan BI juga pernah terjadi. "Kita sudah memiliki pengalaman itu, industri (perbankan) kita juga memiliki likuiditas yang cukup sehingga tidak akan terjadi respons yang tidak diinginkan,"ujar dia saat ditemui di acara Halal bi Halal OJK, Jakarta, Jumat (22/6/2018).
Menurut Wimboh, kendatipun BI jadi menaikkan suku bunga acuan, bank juga belum tentu merespons dengan cepat dengan menaikkan suku bunga simpanan ataupun perbankan. Apalagi, perbankan saat ini juga lebih efisien sehingga tekanan terhadap suku bunga perbankan bisa diminimalisir.
"Responsnya belum tentu satu lawan satu atau one to one, kalau policy rate naik 25 bps, belum tentu suku bunga kredit juga naik 25 bps,"kata dia.
(roy) Next Article OJK: Bank RI Sehat, Tak Ada Alasan Bunga Naik
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, pada Mei 2013, kenaikan suku bunga acuan BI juga pernah terjadi. "Kita sudah memiliki pengalaman itu, industri (perbankan) kita juga memiliki likuiditas yang cukup sehingga tidak akan terjadi respons yang tidak diinginkan,"ujar dia saat ditemui di acara Halal bi Halal OJK, Jakarta, Jumat (22/6/2018).
"Responsnya belum tentu satu lawan satu atau one to one, kalau policy rate naik 25 bps, belum tentu suku bunga kredit juga naik 25 bps,"kata dia.
(roy) Next Article OJK: Bank RI Sehat, Tak Ada Alasan Bunga Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular